melihat keadaan jang chusus di Indonesia”. (Lahirnja PKI dan Perkembangannja).
Sedangkan untuk berhasilnja peperangan gerilja di Indonesia sampai mendapatkan kemenangan, pengalaman Revolusi Agustus menundjukkan sbb.:
„Indonesia adalah negeri jang terdiri dari pulau². Tentara pembebasan Rakjat tidak bisa menjandarkan diri pada negara tetangga jang bersahabat sebagai daerah belakangnja”.
„Apakah dengan mengemukakan kenjataan² diatas berarti bahwa peperangan gerilja tidak bisa digunakan di Indonesia? Samasekali tidak demikian. Tetapi jang seharusnja kita lakukan, untuk membikin tjara peperangan gerilja lebih efektif dalam keadaan² jang berlangsung di Indonesia, jalah mengkombinasi tjara peperangan gerilja dengan aksi² revolusioner kaum buruh di-kota² jang diduduki oleh musuh, dengan aksi² pemogokan ekonomi dan politik jang bersifat umum. Dalam keadaan² seperti di Indonesia, adalah mempunjai arti jang istimewa pemogokan² kaum buruh disemua lapangan perhubungan, jaitu keretaapi, mobil, lautan, udara, sebab pemogokan² umum oleh proletariat di lapangan² ini bisa sangat melemahkan musuh revolusi dan dengan demikian berarti memberikan bantuan jang kuat kepada perdjuangan gerilja. Pekerdjaan didaerah pendudukan Belanda jang ditudjukan untuk mengorganisasi kaum buruh dan memimpin aksi² kaum buruh sangat tidak mendapat perhatian kaum Komunis selama Revolusi Agustus”.
„Selain daripada itu, selama revolusi Agustus PKI tidak melakukan pekerdjaan jang intensif dikalangan tenaga² bersendjata Belanda jang tidak sedikit terdiri dari anak² kaum tani dan kaum buruh jang bisa ditarik kefihak revolusi. Padahal pekerdjaan revolusioner jang intensif di-tengah² kekuatan bersendjata musuh dapat sangat melemahkan kekuatan musuh dan ini berarti bantuan jang penting kepada perdjuangan gerilja.
60