Lompat ke isi

Halaman:40 Tahun PKI.djvu/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

PKI jang terus bekerdja setjara ilegal ini, achirnja tidak bisa lagi mengatasi perkembangan situasi revolusioner jang semakin meningkat dan bersegi-banjak, untuk setjara terbuka mengagitasi, mengerganisasi dan memobilisasi massa dalam perdjuangan. Sebagai akibatnja perdjuangan Partai di-daerah2 tidak bisa dikoordinasi dan berdjalan sendiri², seperti aksi peristiwa 3 daerah (Pekalongan) aksi pembangunan Serikat Rakjat kembali, ,,PKI Mr. Jusuf”.

Pada tahun 1946 anggota² PKI jang oleh pemerintah kolonial Belanda dibuang ke Digul dan karena peperangan dipindahkan ke Australia, pulang kembali di Indonesia. Hampir bersamaan dengan itu, datang pula anggota² Partai dari Nederland, jang selama perang dunia ke-2, aktif dalam perlawanan anti-fasis bersama-sama dengan kaum buruh Belanda. Diantara kawan² ini banjak jang penting peranannja dalam membangun Partai. Tetapi mereka bukannja melegalkan PKI, tetapi sebaliknja melandjutkan Partai ilegal dan disamping itu dibangun pula 3 Partai ,,Marxis-Leninis” jaitu PKI-legal atas desakan massa, Partai Sosialis Indonesia dan Partai Buruh Indonesia.

Bahkan kemudian Partai Sosialis Indonesia berfusi dengan Partai Rakjat Sosialis-Sjahrir dan memakai nama Partai Sosialis. Dengan berdirinja 3 partai itu maka mendjadi kaburlah bagi klas buruh dan Rakjat pekerdja Indonesia mengenai pengertian Partai Komunis sebagai Partai pelopor. Kader² PKI jang sedikit djumlahnja terpaksa di-bagi² untuk menempati fungsi pimpinan dalam ketiga Partai Marxis itu, disampingnja diperlukan pula untuk duduk dalam, Kabinet, djawatan², badan² Perwakilan Rakjat, angkatan perang, organisasi² massa, dsb. Penempatan tenaga jang terpentjar-pentjar ini berpengaruh buruk pada kehidupan intern Partai. Disamping itu jang sangat membahajakan kehidupan Partai jalah dengan tidak tampilnja PKI, terbukalah ke-

48