Lompat ke isi

Halaman:40 Tahun PKI.djvu/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

jang tak dibajar.

14. Tanah untuk kaum tani dan pensitaan tanah kaum Imperialis, tuantanah feodal dan lintahdarat.

15. Penghapusan segera segala padjak-sisa dari kaum buruh, tani dan kaum miskin kota.

16. Penghapusan segala kontrak?-paksa untuk kepentingan perkebunan.

17. Penghapusan segera hutang² sewa dan mindering dari kaum tani.

18. Menentang persiapan perang-imperialis baru oleh kaum imperialis Belanda beserta sokongannja terhadap persiapan intervensi jang ditudjukan kepada URSS dan Tiongkok Sovjet. (Ir. SJ. Rutgers Indonesiĕ, hal. 177-178).

Dengan ketekunan kerdja anggota² PKI jang hidup dalam keadaan sukar dibawah tanah, dari sedikit demi sedikit luka² tubuh gerakan Rakjat mulai sembuh dan bangkitlah kembali gerakan revolusioner Rakjat Indonesia. Masa menurun dalam gerakan kemerdekaan Rakjat Indonesia tidak memakan waktu jang pandjang.

Aksi² perlawanan bangkit kembali, dimulai oleh kaum buruh pelabuhan Surabaja. Dengan keberanian jang luarbiasa, pada tgl 25 Februari 1933, laksana halilintar dipanas terik, meletuslah pemberontakan heroik dari proletariat Indonesia dan Belanda dari pendjeladjah Zeven Provincien dipelabuhan Sabang (Atjeh). Setelah meninggalkan komandan kapal perangnja didarat, Zeven Provincien dilarikan menudju Surabaja, menjusur pantai barat Sumatera. Takut akan terdjadinja penembakan dari laut oleh pendjeladjah jang berontak ini, pemerintah kolonial Belanda, buru² membomi Zeven Provincien dari udara untuk dipaksa menjerah. Pemboman mengakibatkan tewasnja puluhan pemberontak. Kedjadian ini merupakan pernjataan solidaritet internasional antara klas buruh Indonesia dengan klas buruh Belanda dalam perdjuangan kemerdekaan Indonesia.

35