Tetapi sebagai pedjuang revolusioner ia memiliki keberanian. Dalam pembelaannja di Pengadilan Semarang November 1917 jang diutjapkan selama 3 hari dia menelandjangi kedjahatan kolonialisme Belanda. Achirnja Sneevliet diusir oleh Pemerintah kolonial Belanda dari Indonesia tgl. 5 Desember 1918. Dalam hubungan ini, Semaun karena menterdjemahkan tulisan Sneevliet tsb. didjatuhi hukuman selama 6 bulan.
Pasang-naik gerakan revolusioner pada waktu ini, telah mendorong kaum buruh untuk menjatukan diri dalam satu vaksentral bernama PPKB (Persatuan Pergerakan Kaum Buruh) dalam kongresnja Desember 1919, di Djokjakarta. Djuga dikalangan kaum buruh kapal, matros dan marine dalam tahun 1917 di Surabaja telah didirikan Dewan Matros dan Marine. Untuk pertama kalinja kaum matros dan marine ini bersama kaum buruh lainnja di Surabaja, telah memelopori peringatan Hari Buruh 1 Mei dalam tahun 1918. Disamping itu organisasi² politik telah bersatu dalam Radicale Concentratie jang didirikan pada tahun 1918.
Karena pengaruh PSDH jang makin besar dikalangan massa anggota SI, maka lahirlah pada pokoknja dua aliran didalam tubuh SI, jaitu aliran revolusioner jang bersikap tegas melawan kolonialisme Belanda dan aliran oportunis jang bersikap lunak dan kompromis, jang pertama dikenal sebagai SI-Merah dan jang kedua sebagai SI-Putih.
Pembentukan PKI
Kemenangan Revolusi Oktober Rusia 1917 jang disambut hangat oleh PSDH dan Rakjat Indonesia, telah menempatkan perdjuangan untuk kemerdekaan Indonesia mendjadi bagian jang tidak bisa dipisahkan dari perdjuangan proletariat sedunia untuk menghantjurkan kapitalisme dan membangun Sosialisme. Arus perdjuangan ini telah membikin aliran kanan dalam PSDH
12