Lompat ke isi

Halaman:20 Mei Pelopor 17 Agustus - Museum Dewantara Kirti Griya.pdf/57

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Dengan lahirnja PARINDRA ini dinjatakan dengan terang-terangan azas-tudjuannja jalah:

  1. Satu bangsa — BANGSA INDONESIA,
  2. Satu tanah air — TANAH AIR INDONESIA,
  3. INDONESIA MERDEKA.

Pun menetapkan bendera Merah Putih mendjadi bendera kebangsaan, lagu INDONESIA RAYA — tjiptaan Saudara W.R. Supratman — sebagai lagu kebangsaan dan memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

PARINDRA mempunjai suatu barisan jalah Surya Wirawan dan hampir seluruh Indonesia ada tjabang dari PARINDRA.

Untuk memadjukan desa disempurnakannja bagiannja Rukun Tani jang sangat berfaedah bagi Rakjat desa umumnja dan jang mempunjai anggauta beribu-ribu djumlahnja. Pun PARINDRA melindungi vakverenigingen, sedang hal politiek — oleh karena berhubungan dengan umum — didjalankan oleh PARINDRA.

Djadi teranglah sudah bagi kita semua, bahwa Budi Utomo menanam bahan-bahan untuk tjita-tjita Indonesia merdeka, dan tjita-tjita Indonesia merdeka ini berwudjud dalam PARINDRA.

Pada tahun 1941 Djepang datang, memerintahkan semua perkumpulan — termasuk PARINDRA — dibubarkan. Meskipun demikian djiwa keberanian untuk merdeka telah berkobar, menjala-njala didalam dada bangsa Indonesia.

Menurut riwajat jang saja uraikan dimuka terang dan ta' dapat dimungkiri lagi, bahwa kemerdekaan jang kita tjapai sekarang ini adalah hasil pergerakan ke-

58