Halaman:20 Mei Pelopor 17 Agustus - Museum Dewantara Kirti Griya.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Keturunan Dr. Wahidin.

Sudah mendjadi kebiasaan, orang ingin mengetahui asal-usul keturunan seseorang, jang mempunjai sifat-sifat jang luar biasa. Begitulah banjak orang ingin tahu akan hubungan sifat pribadi Dr. Wahidin Sudirohusodo dengan darah jang mengalir dalam tubuh djasmaninja. Siapakah gerangan orang-orang, jang menurunkan dia, Wahidin, seorang anak-desa di kaki gunung Merapi, jang kini menarik perhatian seluruh rakjat Indonesia itu? Pabila kita melihat tubuh dan wadjahnja, jang berbeda dengan tubuh wadjah seseorang dari lapisan rakjat djelata umumnja, tentulah kita mudah dapat sangkaan bahwa pastilah dr. Wahidin bukan seorang jang berdarah Djawa-murni. Mungkin dia berketurunan Hindu-Djawa, sama dengan kebanjakan orang-orang bangsawan di Djawa, Bali, dan lain-lain daerah kepulauan kita Indonesia, jang pernah mendjadi pusat kolonisasi Hindu-didjaman purba.

Sangkaan tentang adanja darah bertjampur dalam baju2 dan djantung sanubari dr. Wahidin, timbul pula berhubung dengan adanja teori dalam ilmu-keturunan, jang antara lain mengadjarkan sering terdapatnja kemadjuan hidup tumbuh rochani dan djasmani, bila dua djenis bangsa bersua dalam perkawinan, jang menurunkan.

Marilah kita menindjau asal-usul Wahidin Sudirohusodo — dan keluarganja — agar sangkaan-sangkaan tadi dapat kita simpulkan mendjadi ketetapan, untuk memuaskan mereka jang ingin mengetahuinja, pun untuk melengkapkan „documentasi” sedjarah bangsa kita sedjak 2 Mei.

44