Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VII.pdf/21

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Jawab penjual air minum itu dengan tingkah yang jenaka.

Kami mana mau menipumu, mari berikan sepikul untuk kami dan ini ambil uang nya 5 tail!" Kata pengawal pedagang buah2an itu dengan tertawa."

„Toaya jangan lekas naik darah dan salah mengerti, kenapa aku meminta uangnya dulu? Sebab di Ya Hun Tauw ini amat sulit untuk mencari air minum. dan acapkali kami kena tipu dari orang2 yang jahat, mereka minum dulu sepuas puasnya kemudian lari dan ditinggalkan begitu saja, maka seringkali kami mengalami penipuan yang sangat merugikan ini. Maka kini setrap menjual air minum, terhadap siapapun aku selalu miminta uangnya terlebih dahulu, habaaaaa ... hahaaaaa ...."

Penjual air itu tertawa ter-kekeh seperti anak kecil yang jenaka.

„Eh, mana bisa semua orang disama ratakan? Kan orang itu ber-matjam² ada yang jahat ada pula yang baik. Kau lihat kami ini termasuk orang apa?" tanya pengawal itu dengan tangan dipinggang.

„Toaya sekalian adalah pedagang2 buah²an, biasanya pedagang² buah²an adalah orang² yang jujur dan baik hati." jawab penjual air minum itu dengan kocak.

„Hahahahaha ... hahaaaaaa

21