Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

“ Aku mohon maaf pula kepadamu Siuaw lian (anak muda ), karena keadaan sekarang ini banjak sekali gangguan² dari berandal² gunung Liang San, maka tugasku sebagai keamanan desa ini harus sangat ber-hati². Ketahuilah berandal² itu atjapkali datang kedusun ini mengadakan penghadangan terhadap pedjabat² jang lewat ataupun saudagar² jang kaja untuk dirampoknja. Maka semalam aku melihat engkau adalah orang asing didusun sini, maka telah kutangkap untuk diadakan pemeriksaan .....” Lue Heng dengan muka merah kemalu²an menerangkan pada Lauw Tong.

“Sudah, sudahlah, jang sudah biar tidak diungkat-ungkat lagi, mari silahkan masuk Lauw Tong beristirahatlah dahulu, karena kau baru sadja menempuh perdjalanan jang djauh. Lue Tjiangkun terima kasih atas segalanja ini, kau telah mengantarkan keponakanku kemari dengan selamat, djerih pajahmu ini tak akan kulupa, hahaaa ... hahaa mari² Lue Tjiangkun kita makan minum lagi untuk menjambut Keponakanku jang bengal itu! Hahahaaa.... hahaaa.... „ Yauw Kay dengan sikap wadjar dan penuh keriangan mengadjak Lue Heng makan minum lagi.

Tetapi Lue Heng sendiri merasa sangat malu dan serba salah, ia ingin tjepat² sadja meninggalken kantor kelurahan itu, maka cepat² ia menolak adjakan itu :

„Terima kasih, terima kasih Tjhun Tiang, aku harus segera datang kemarkas untuk mengadakan laporan sebab hari telah si-

29