Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri VI.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Lue Heng mendjadi terheran liat sebab ternjata pemuda itu adalah keponakan Yauw Kay. Tjepat² ia turun dari kudanja dan melepaskan tali jang mengikat tubuh Lauw Tong dengan tangannja sendiri. Kemudian ia menghadap Youw Kay untuk memohon maaf :

Sungguh aku harus didjatuhi hukuman karena sembarangan menangkap orang. Tjhun Tiang aku mohon maaf atas kesalahanku beserta anakbuahku ini. Lue Heng dengan me nundukkan kepala meminta maaf pada Yauw Kay.

Yauw Kay sendiri seakan² begitu girang melibat keponakannja jang lama tidak ketemu kini muntjul dihadapannja setiara kebetulan,

Ja lalu djuga menghampiri dan menepuk nepuk pundak Lauw Tong serta menanjakan ke selamatan keluargania: „ Apakah ibumu serta adik² baik²? Hiantit [keponakan ]. oh kau telah mendjadi demikian besar dan gagah. aku sampai² hampir tidak akan mengenalimu lagi, bila kau tidak memanggilku. Mengapa kau sampai ditangkap? Bagaimana peristiwanja jang sebenarnja? Apakah kau main djudi dan mengamuk sehingga mengganggu ketenteraman sampai chilaf kata? Yauw Kay seperti sang paman menghardik terhadap kepo nakannja sendiri.

Lauw Tong lalu mentieritakan satu persatu, Achir kisahnia ia berkala dengan nada sengit serta melotot terhadap Lue Heng:

Hendaknja kau tidak sembarangan me nangkap orang, bukankah untuk pendapat itu harus disetahui terlebih dahulu akan bukti²nja jang lengkap? Bikin katjau dan se-wenang² sadja

28