Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

buru jang mendjadi anak buahmu ?" Liem Tjiong menegaskan

— „Itulah jg kumaksud Liem Kauw Thauw” Tjha Tin berkata sambil tertawa, lala menjambung Kata²nja lagi:

— „ Nanti Liem Kauw Thauw boleh kupindjamkan seperangkat pakaian berburu, wadjahmu pasti sukar dikenali, Karena setiap pemburu selalu mengenakan topi besar jang mengerudungi kepala dan mukanja. Nah, hajo kita bersiap dengan segera, mumpung hari masih belum ramai !”

Tjha Tjin lalu mengadjauk Liem Tjiong untuk segera bersiap siap dan berangkat. Dengan djalan penjamaran ini Tjha Tjin pertjaja usaha untuk menolong Liem Tjiong keluar dari kota Tjhung Tjhu Too akan berhasil Dalam hal ini ia menanggung resiko jang berat dan berhubungan dengan keselamatan djiwanja sendiri. Namun sudah watak Tjha Tjin sebagai pedjoang jang menjadari betul² akan arti dan makna dari perdjoangan . . . . . . . Memang sedjak ketjil Tjha Tjin telah menundjukkan banjak keistimewaan diantara saudara²nya, Ketjerdasan, kenakalan, keras kepala, tetapi djuga dalam gerak gerik telah memperlihatken tjita²nja jang luhur dan tinggi. Tentang kegagahan dan ketjakapannja dialah nomor satu untuk anak² sekotanja. Sifatnja selalu merendah dan penuh kesederhanaan, tetapi bila telah mempunjai Keinginan, maka siapapun tak akan dapat menahannja, hatinya aken menjdadi keras sebagai badja, itulah sifat dan watak djagoan muda Tjha Tjin.

Kali inipun ia telah bertekad bulat untuk me-

7