Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/65

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Yo Tjie berkata dengan merendah.

„Apakah kehebatannja pedangmu itu? Tjoba aku ingin tahu, sebutkanlah !“

Pinta Khiu Djie dengan mengeringkan matanja dan tawanja melebar.

Orang² jang berada didalam pasar, sangat memperhatikan gerak-gerik pemuda ugal²an, pasti pemuda ini akan mempermainkan dan mentjelakakan pendjual padang itu Maka mereka berdujun dan ber-bondong mengelilingi untuk menjaksikan apa jang bakat terdjadi.

Terdengar Yo je menerangkan akan keistimewaan dan keluar biasaan dari pedangnja itu :

„Tuan. pedangku ini mempunjai 3 keistimewaan pertama dapat memotong logam jang bagai manapun tebalnja, tanpa gempal dan mengurangi ketadjamanja, Kedua, bila seutas rambut ditiupkan kearah mata pedang, maka rambut itu akan putus mendjadi dua. Ketiga, untuk memenggal kepala manusia darah dari leher jang terpenggal itu tidak akan menempel sedikitpun kemata pedang in Maka tanpa diasah selamanja pedang ini mengkilap dan tak bisa tumpul dan karatan.“

Nah, bila tuan ingin mentjobanja, silahkan, silahkan!

Yo Tjie mempersilahkan Khiu Djie uptuk mentjoba dan membuktikan akan kelihayan pedang pusakanja.

Khiu Djie lalu mentjabut rambutnja sendiri dan ditiupkan kearah mata pedang jang dipegang Yo Tjie. Betapa tadjam pedang itu, sebab begitu rambut itu membentur kontan

63