Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

perdjalanan Tjha Tjin telah mampir kedalam pasar dan membeli beberapa ekor ajam, ajam ajam inilah jang kini akan diberikan kepada pendjaga pos pintu kota selatan itu.

― „ Lauwko, sudah tidurkah kau ?"tanja Tjha Tjin dengan keras.

― „ Oh, kiranja Tjha Tjiangkun telah kembali dari perburuannja, haahaa. . . .haaahaa. . . . . Apakah hari ini banjak binatang jang diperoleh ? Pendjaga pos itu sambil mengerek turun pintu kota bertanja tentang hasil buruan pada Tjba Tjin.

― „ Wah, hari ini agak sial, hanja beberapa ekor ajam sadja jang dapat kami tangkap, ini terimalah Lauwko untuk kau dan kawan2mu." - Tjna Tjin lalu melemparkan beberapa ekor ajam² itu keatas.

Tjha Tjin dan anak buahnja segera mengeprak kuda2 mereka memasuki kota Tjhung Tjbiu Too. Didalam perdjalanan pulang itu, sepandjang djalan dapat menangkap pembitjaraan chalajak ramai jang membitjarakan bahwa Liem Tjiong pendjahat besar dan pembunuh jang sadis itu sampai malam ini belum djuga dapat dibekuk. Maka dimana-mana masih nampak puluhan serdadu keradjaan jang melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap rumah rumah penduduk jang mereka tjurigai.

Kembali pada diri Liem Tjiong jang sedang melarikan kudanja menudju kegunnug Liang San.

Malam hari itu langit nampak bersih dan

15