Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri V.pdf/11

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Hajo, tabahkan hatimu djangan ada terselib kebimbangan sedikitpun djuga !”

Lalu ia berpaling kearah belakang dan berseru lantang. :

„Hei, sudahkah semuanja siap? Dijangan lupa bawa perbekalan dan air setjukupnja ! Kita segera akan berangkat !”

Dari halaman belakang segera_terdengar suara banjak orang menuntun puluhan ekor kuda, suara pakaian kuda jang tergesek dengan tabung tempat anak2 pamah bergemerintjing, djuga derap langkah kaki para pem buru anak buah Tjha Tjin itu terdengar dengan tegas. Hal ini benar2 menggugah semangat Liem Tjiong, ia berdiri dengan tegap dan melangkahkan kakinja keluar, mengikuti rombongan pemburu2 itu

Tjha Tjin ikut keluar dan sekali lagi ia bertanja pada pimpinan anak buahnja :

„ Sudahkah semua kuda dipakaikan pelananja ?”

Salah seorang madju kedepan dan mendjawab ;

— „Semuanja sudah siap Tjiangkun, apakah kita berangkat sekarang?"

— ,, Oi, ! Betul. hajo kita berangkat sekarang Liem Kauw. Thauw kau naiklah kuda jang merah itu, kuda itu dahulu bekas tunggangan Ang Kauw Su, hahahaaa......"

Tjba Tjian jalu mentjemplak kudanja sen-

9