Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri IV.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dan mengakui kekalahannja, tetapi lagi² ia menubruk dengan tipu pukulan Beng Hauw Kun Yo, atau matjan ganas menubruk kambing. Liem Tjiong jang mengira perkelahian telah selesai, ditubruk setjara tiba² ini agak kaget.

Maka pundak dan tangan kanannja dapat ditjengkeram dengan hebat oleh Ang Kauw Su. Sebelum tangan Liem Tjiong dapat dipatahkan, tjepat² Liem Tjiong mengerahkan seluruh tenaganja untuk melepaskan, dengan ilmunja:

Yo Sin Tjunka atau Gadjah menggojangkan badan dan gadingnja diserudukkan. Kembali Ang Kauw Su terdjerembab dan djatuh terkapar, Kali ini tenaga Liem Tjiong dikerahkan sepenuhnja. maka lama guru silat she Ang itu terkapar dan tak bisa segera bangun.

Melihat ini Tjha Tjin lalu mendekati Ang Kauw Su dan membangunkannja, katanja dengan senang

— „Suhu, kiranja tidak ungkulan untuk melawan Liem Kauw Thao Suhu, baik beristirahat dan djangan terlalu mengumbar nafsu.”

Alangkah malunja guru silat she Ang itu, ia bangun dan tjepat² masuk kedalam kamarnja untuk bebenah. Tak lama ia keluar sambil menenteng pauwhoknja. Tjha Tjin nampak guru silatnja akan meninggalkan rumahnja buru² ia menghampiri dan bertanja;

— „Suhu, apakah suhu tidak mengadjar lagi padaku ?”

20