Lompat ke isi

Halaman:108 Pendekar Gunung Liang San Seri II.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

djumlah jang dimakannja.

Lo Tie Djim berkata pada Sutjin

Aku harapkan kau djuga bisa berkumpul dengan kami !

Lie Loheng dan adik Tjiu Thong sebenarnja menginginkan aku tinggal bersamanja, mereka tidak mengerti maksudku, maka pada suatu hari kutinggalkan mereka .... haha ......haha ha.... Tatkala mereka sedang sibuk menghadang seorang saudagar muda, aku tanpa berpamitan lagi. Aku lari dari balik gunung.

Dan Sutee, mungkin sudah saatnja bahwa kita ditugaskan oleh Thiap untuk membasmi segala kedjahatan. Maka pemusnahan kelenteng Wa Kwan Sie adalah tindakan kita jang pertama.....eh, aku melantur, Sutee kau sebenarnja akan kemana? Dan dimana tempat tinggalmu?”’

Kiu Bun Liong Sutjin mendjawab :

„ Aku tinggal di Siauw Hwa San, disini aku mentjari Suhu Ong Tjin, namun telah berminggu - minggu aku mentjari, tiada bertemu djuga. Loheng sukakah kau mampir ketempatku ?”

Lo Tie Djim:

” Aku segera pergi kekota Tongking, Satoe lain kesempatan sadja aku menengokmu di Siauw Hwa San.”

Lo Tie Djim lalu mengangkat Pauwhoknja

39