GERPOLEK/Jenisnya Perang
Cocok dengan hasratnya Negara yang berperang-perangan, baiklah peperangan itu kita bagi atas dua jenis saja. Pembagian yang dimaksudkan itu berdasarkan pertentangan yang nyata. Jadi bagian yang satu sama lainnya, tiadalah tutup-menutupi, melainkan benar-benar berpisah-pisahkan.
PERANG JENIS PERTAMA, ialah: Perang yang dilakukan oleh satu Negara Ceroboh terhadap Negara lain dengan maksud memeras dan menindas Negara lain itu.
PERANG JENIS KEDUA, ialah: Perang yang disambut oleh satu Negara yang diserang untuk mengelakkan diri dari serangan atau bagi membebaskan diri dari pemeras dan penindas Negara lain yang sudah berlaku.
Kita namakan saja Perang jenis-pertama itu PERANG PENINDASAN dan Perang jenis-kedua itu PERANG KEMERDEKAAN. Syahdan maka kebanyakan peperangan dijalankan di zaman feodal itu dikala NEGARA REBUT NEGARA, di benua Asia, Afrika dan Eropa, yang banyak kita kenal dalam cerita dan dongeng adalah Perang Penindasan. Perang Penindasan yang dilakukan di zaman kapitalisme ini kita sebut PERANG IMPERIALISME. Hasratnya peperangan imperialisme itu ialah:
Pertama: untuk merebut bahan-pabrik serta bahan makanan dari Negara yang hendak ditaklukkan itu.
Kedua : untuk merebut pasarannya Negara Takluk dan Negara jajahan itu buat menjualkan barang pabriknya Negara Menang atau Negara Penjajah.
Ketiga: Untuk menanamkan modal kaum penjajahan dalam kebun tambang, pabrik, pengangkutan, perdagangan serta Bank Asuransinya di jajahan dan dikuasainya itu.
Ketiga hasrat itu pada satu pihak menyebabkan bertambah kaya-raya dan kuasanya kaum-kapitalis di Negara Penjajah itu. Di lain pihak menyebabkan bertambah miskin, melarat dan bodohlah Rakyat di jajahan itu. Tetapi sebaliknya pula dengan bermerajalelanya kemelaratan dan tindasan itu, maka timbullah pula gerakan kemerdekaan buat melepaskan diri dari pada pemerasan dan tindasan itu. Gerakan kemerdekaan itu pada satu tempo di satu tempat bisa meletus menjadi perang kemerdekaan. Perang Kemerdekaan itulah yang tadi di atas kita masuklah ke dalam Jenis-Kedua.
Baik di zaman feodal ataupun di zaman kapitalisme ini Perang Kemerdekaan itu sering pula terjadi. Perang Kemerdekaaan itupun boleh pula kita bagi atas dua golongan, ialah:
Pertama: Perang Kemerdekaan yang dilakukan oleh penduduk Jajahan melawan Negara Penjajahan buat melepaskan belenggu yang dipasangkan oleh Negara Penjajahan itu atas dirinya. Perang Kemerdekaan semacam ini sering disebut juga PERANG KEMERDEKAAN NASIONAL. Perang Kemerdekaan Nasional yang masyur sekali di abad ke-18, ialah perang kemerdekaan yang jaya, antara Amerika Terjajah dan Inggris Penjajah. Lamanya Perang itu adalah lebih kurang tujuh tahun. Tetapi perang kemerdekaan nasional di Amerika tiadalah berlaku antara dua bangsa yang berlainan, melainkan di antara satu bangsa, ialah bangsa Anglo Saxon.
Kedua: Perang Kemerdekaan oleh satu kelas dalam Negara melawan kelas lain di antara sesama bangsa dan di dalam satu Negara. Perang Kemerdekaan semacam ini disebut juga PERANG SAUDARA atau PEPERANGAN SOSIAL. Perang saudara atau perang sosial ini mempunyai dua corak pula. Yang pertama bercorak BORJUIS dan yang kedua bercorak PROLETARIS. Contoh yang masyhur buat perang kemerdekaan borjuis berlaku di Perancis pada tahun 1789 sampai 1848. Pada perang saudara atau perang sosial ini kaum borjuis melawan kaum feodal dan pendeta. Perang kemerdekaan yang meletus pada tahun 1789 ini terakhir lebih kurang pada tahun 1848 dengan kemenangan kaum borjuis. Contoh yang agak masyhur pula buat perang proletar terdapat di Perancis pula, ialah pada tahun 1871. Dalam perang kemerdekaan proletaris ini, kaum proletar Paris merebut dan memegang kekuasaan di kota Paris selama kurang lebih 72 hari saja. Di Rusia pada tahun 1917 berlakulah berturut-turut revolusi-borjuis dan revolusi (perang) kemerdekaan proletaris. Pada tingkat pertama kaum borjuis menyingkirkan kaum feodal dan pada tingkat kedua kaum proletar dengan kekerasan menghancur-leburkan keduanya kaum feodal, pendeta dan kaum borjuis. Ada pula orang menyebut-nyebut perang ideologis! Tetapi kalau ditinjau lebih dalam, maka perang-ideologispun mengandung dasar yang nyata, ialah hasrat politik dan ekonomi yang mengakibatkan atau mewujudkan dan keuntungan politik dan ekonomi juga.
SCHEMA
Dua jenis PEPERANGAN Jenis I: Perang Penindasan. Jenis II: Perang Kemerdekaan. Contoh: Kebanyakan peperangan di Asia, Afrika dan Eropa, termasuk Peperangan dunia ke I dan ke II. Golongan ke I terjajah melawan penjajahan (Perang Kemerdekaan Nasional). Contoh: Amerika Serikat melawan Kerajaan Inggris (tahun 1776-1783). Golongan ke 2 Kelas Tertindas melawan Kelas Penindas. Corak I: Borjuis Melawan feodal, seperti di Perancis (tahun 1789 dan 1884). Corak II: Kaum proletar melawan Borjuis dan feodal, seperti di Rusia (tahun 1917).