Lompat ke isi

Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin  (1826) 

Naskah ini hanya mengambil bahasa Melayu-nya yang masih menggunakan ejaan lama. Perjanjian dibuat pada 4 Mei 1826 (26 Ramadan 1241 H). Disahkan oleh Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-42, Leonard Pierre Joseph Burggraaf du Bus de Gisignies pada 26 September 1826. Sultan Adam dari Banjar adalah Adam al-Watsiq Billah, raja ke-18 pada Kesultanan Banjar.

Karya ini berada pada domain publik di Indonesia karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 70 tahun yang lalu atau dipublikasikan pertama kali lebih dari 50 tahun yang lalu. Masa berlaku hak cipta atas karya ini telah berakhir. (Bab IX UU No. 28 Tahun 2014)

Bahwa ini kontrak dari keburmin Holanda dari antero India sama Sri Paduka Sultan Adam jang memegang keradjaan Bandjarmasin jang sudah djadi dengan kesukaan tuan besar di Betawi geburnur djenderal jang maha jang dikerdja oleh Martinus Andrikus oporope Halewijn jang memegang kuasa ditanah pesisir selatan dengan timur dari pulau Borneo dengan kuasa akan kerdja kontrak ini jang sudah djadi berpakat sama Sri Paduka Sultan Adam sendiri segala dia punja turunan adanja.

PERKARA 1

Adalah kontrak2 lama jang Sultan2 dahulu2 jang sudah dikerdja oleh geburmin Holanda atau lain geburmin dengan Sultan itu maka itu kontrak2 tiada boleh dipakai lagi melainkan ini kontrak baru jang dipakai serta diikut dengan sungguh2 dan diteguhkan dengan setiawan jang tiada boleh berubah lagi adanja.

PERKARA 2

Ini sekarang adalah menetapkan perdirian sjahbat bersjahbat antara Sri Paduka Sultan Adam jang mempunjai tahta keradjaan Bandjarmasin dengan geburmin Holanda bahwa ditetapkan sjahbat bersjahbat dengan berkebaktian atas nama jang kesempurnaan selama2nja maka sekalian orang2 geburmin dan sekalian hamba rakjat Sri Paduka Sultan jang setia selamanja tolong menolong satu sama lain didalam segala apa jang kesusahan seperti saudara bersaudara supaja boleh dapat jang akan kebaikan didalam perantaraan sekalian itu adanja.

PERKARA 3

Geburmin Nederland berdjandji akan menolong dengan dia punja alat sama Sri Paduka Sultan barangkali ada suatu masa orang mana2 baik orang lain2 negeri jang mau mengerdja djahat sama Sri Paduka Sultan atau dia punja anak atau sama dia punja negeri supaja Sri Paduka Sultan boleh tinggal dengan senang didalam dia punja keradjaan selamanja.

PERKARA 4

Sri Paduka Sultan Adam salinkan kepada radja dari Nederland segala negeri jang tersebut dibawah ini: Pulau Tatas dan Kuin sampai di subarang kiri Antasan Ketjil dan pulau Burung mulai dari kuala Bandjar subarang kanan sampai di Pantuil dan di Pantuil subarang pulau Tatas lantas ke timur Rantau Kuliling dengan segala sungai2nja Kelajan Ketjil Kelajan Besar dan kampung jang di subarang pulau Tatas sampai di sungai Messa di ulu kampung Tjina lantas ke darat sampai di sungai Baru sampai di sungai Lumbah dan pulau Bakumpai mulai dari kuala Bandjar subarang kiri mudik sampai di kuala Andjaman di kiri milir sampai kuala Lopak dan segala tanah Dusun semuanja desa2 kiri kanan mudik ka ulu mulai Mengkatip sampai terus negeri Siang dan di ilir sampai di kuala Marabahan dan tanah Dajak Besar Ketjil dengan semuanja desa2nja kiri kanan mulai di kuala Dajak mudik ka ulu sampai terus ke ilir sungai Dajak dengan segala tanah di daratan jang takluk padanja dan tanah Mendawai Sampit Pembuang semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja dan tanah Kutaringin Sintang Lawey Djelei semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja. Dan Taboniou dan segala tanah Laut sampai di Tandjung Silatan dan ke timur sampai watas dengan Pagatan dan ka oetara sampai di kuala Maluka mudik sungai Maluka Selingsing Lijang Anggang Banju Irang lantas ke timur sampai di gunung Pamaton sampai watas dengan tanah Pagatan dan negeri jang di pasisir timur Pagatan Pulau Laut Batu Litjin Pasir Kutai Barau semuanja dengan tanah2 jang takluk padanja.

PERKARA 5

Dari segala tanah2 jang tersebut dan jang sudah tasalinkan oleh Sri Paduka Sultan kepada radja dari Nederland trada boleh sekali bitjara hal ganti kerugian kepada Sri Paduka Sultan atau kepada pangiran2 jang dahulu pegang desa jang tersebut itu dan begitu djuga trada boleh lagi bitjara hal bajaran jang separo dari asil jang geburmin sudah terima dari itu tanah. Waktu pegang jang ber-sama2 tuan Sultan atau pangiran2 sebab Sri Paduka Sultan sudah putus bitjara dan kerdja aturan sama pangiran2 itu maka pangiran jang memegang dahulu satu atau lebih dari desa jang tersebut itu mengaku dengan menaruh tjap dibawah kontrak ini jang trada lagi dia punja bitjara apa2 kepada desa jang sudah dikasih kepada radja dari Nederland adanja.

PERKARA 6

Melainkan tinggal bitjara daripada hal salinkan tanah jang tersebut itu bitjara jang disebutkan dibawah ini
bitjara satu

dari asil dusun mesti tuan Sultan saban tahun turut adat dahulu2 dua pikul lilin dan seratus tjerana dan seratus pugajung

bitjara dua

Pangiran Mangkubumi jang sekarang memegang pekerdjaan didalam tanah Bandjar nanti dibajar oleh geburmin saban tahun selaksa dua ribu rupiah akan ganti dia punja kerugian dari Dusun dan Bakumpai

bitjara tiga

dari Tanah Laut jang sudah salinkan kepada geburmin tinggal didalam pekerdjaan Sri Paduka Sultan orangnja dari desa Banju Irang Lianganggang Selingsing Oedjoeng Taluk Pulantan dan Maluku tetapi orang dari desa ini mesti ikut djuga aturan dari geburmin pada hal berkebun tanam lada dan kopi dan begitu djuga dari asilnja tanah jang dia orang mesti bajar kepada geburmin

bitjara ampat

akan padang mendjangan dari radja2 tinggal padang jang tersebut dibawah ini padang Pulu Lampi sampai kebatang banju Maluka

padang Badjingah
padang Panggantihan
padang Munggu Basung
padang Taluk Batangang
padang Atirak
padang Patjakan
padang Simupurun
padang Udjung Karangan jang trada boleh orang ketjil buru mendjangan dipadang itu.
bitjara lima

djikalau ada pangiran2 punja orang tinggal didesa jang disalinkan itu dari hal utang orang2 dahulu tempo dia pegang trada boleh kali dia menagih bersuruhan sendiri melainkan kasih tahu kepada tuan residen nanti tuan residen mengasih perintah kepada siapa kepala desa2 itu memeriksa serta akan membetulkan bajaran utang orang itu kepada pangeran2 jang punja uang adanja.

PERKARA 7

Sri Paduka Sultan berdjandji punja tanah sendiri kepada orang lain bangsa jang diluar negeri baik orang putih atau lain2 bangsa melainkan meminta kesukaan dari orang besar di Betawi.

PERKARA 8

Semuanja orang didalam Sri Paduka punja tanah jang lain bangsa dari orang Bandjar melainkan tinggal dibawah hukuman tuan residen Bandjar selamanja.

PERKARA 9

Sri Paduka Sultan trada larang pemotong kaju didalam dia punja tanah kepada orang geburmin dan tolong seboleh-bolehnja akan dapat kaju itu perbaikan rumah dan perahu atau benteng geburmin punja maka Sri Paduka Sultan lantas dapat bajaran kaju itu dengan harga patut.

PERKARA 10

Semuanja orang boleh gali intan dan mas didalam tanah Sri Paduka Sultan djikalau Paduka Sri Sultan dengan tuan residen sudah kasih galian ini dan orang boleh djual dia punja suka melainkan intan jang berat ampat karat dan lebih mesti orang djual kepada Paduka Sri Sultan dan tuan Sultan membajar bagaimana patut intan itu adanja dan dari segala intan jang boleh orang2 djual dengan dia punja suka itu mesti orang bajar asil dari sepuluh keluar dua djadi djadi satu persepuluh kepada keburmin dan satu persepuluh kepada tuan Sultan dan lagi dari segala intan jang berat ampat karat dan lebih jang orang djual kepada tuan Sultan mesti tuan Sultan bajar kepada geburmin satu persepuluh dari harga intan itu maka dari hal aturan asil itu boleh tuan Sultan berpakat dibelakang bersama punggawa2 geburmin adanja

PERKARA 11

Kapan datang suatu masa hukum Alloh Sri Paduka Sultan meninggalkan melainkan siapa jang sudah kesukaan geburmin djadi pangiran ratu lantas berdiri djadi mengganti dia punja kedudukan Sultan itu pegang keradjaan dan abis djadi Sultan baru menundjuk dia punja kesukaan akan pangiran2 jang djadi ganti kedudukan pangiran ratu maka tuan Sultan mesti dahulu minta kesukaan kepada orang besar diBetawi baru tuan Sultan itu turut adat bagaimana dahulu2 mendjadikan nama pangiran ratu itu serta diwartakan kepada orang semuanja.

PERKARA 12

Sri Paduka Sultan trada boleh sekali mendirikan Pangiran Mangkubumi melainkan lebih dahulu mengasih tahu jang dia punja kesukaan itu kepada tuan residen dan abis dari itu jang mesti bernanti kesukaan orang besar di Betawi maka pangiran Mangkubumi jang djadi berdiri itu mesti dengan sumpah dihadapan tuan jang memegang wakil orang besar di Betawi dan dihadapan Sri Paduka Sultan dengan tuan2 semuanja jang dia mengaku trada sekali boleh kerdja djahat melawan pekerdjaan geburmin dengan Sri Paduka Sultan dan tolong maangkat dengan sungguh2 didalam segala pekerdjaan Sri Paduka Sultan dengan geburmin apa jang tersebut didalam kontrak ini dan seboleh-bolehnja dia mengerdjakan atas segala djalan jang kebaikan selama2nja adanja.

PERKARA 13

Tuan Sultan salinkan segala perintahan didalam dia punja pekerdjaan negeri Bandjarmasin kepada pangiran Mangkubumi jang sudah djadi dengan kesukann geburmin dan trada sekali2 boleh pakai orang lain akan memegang pekerdjaan didalam negeri mesti sampai kepada pangiran Mangkubumi itu dan trada orang lain boleh tjampur pekerdiaan didalam segala perintahan atau membawa dari segala perkara dihadapan Sri Paduka Sultan melainkan pangiran Mangkubumi jang boleh minta kesukaan Sri Paduka Sultan didalam segala perkara2 itu begitu djuga mesti segala perkara antero geburmin dengan Paduka Sri Sultan masuk lebih dahulu kepada pangiran Mangkubumi dan boleh Paduka Sri Sultan mengasih tahu dia punja kesukaan didalam perkara itu kepada pangiran Mangkubumi dan abis itu pangiran Mangkubumi kasih tahu kepada punggawa2 geburmin adanja.

PERKARA 14

Djikalau pangiran Mangkubumi ada salah pekerdjaan kepada geburmin dan kepada Sri Paduka Sultan atau kepada orang2 geburmin baik kepada orang2 Sri Paduka Sultan melainkan Sri Paduka Sultan menjerahkan pangeran Mangkubumi itu kepada tuan residen di Bandjar akan memeriksa jang dia punja perbuatan kedjahatan maka tuan residen mesti berpakat dengan Sri Paduka Sultan membuka perkara itu kerdja aturan mendirikan kepala2 penghulu2 dan orang jang baik2 akan memeriksa hukuman kesalahan pangiran Mangkubumi itu maka ampat orang kepala sebelah dari Sri Paduka Sultan dan ampat orang kepala sebelah dari tuan residen duduk dibitjarakan periksa kesalahan pangiran Mangkubumi itu dan abis periksa bagaimana2 segala kepala2 pun hukuman putusan itu melainkan tinggal bernanti datang kesukaan hukuman orang besar di Betawi baru memutuskan hukumannja itu adanja.

PERKARA 15

Semuanja orang Bandjar jang duduk diatas tanah geburmin mesti turut bitjara hukuman dari tuan Residen di Bandjar dan semuanja orang Sri Paduka Sultan punja jang duduk ditanah tuan Sultan di Bandjar atau di Kuin dia tinggal selamanja dibawah hukuman tuan Sultan bersama2 orang geburmin dan kapan ada suatu bitjara jang besar orang itu duduk dibitjarakan di Bandjar maka dipilih sebelah ampat orang kepala dari tuan Sultan dan ampat orang kepala sebelah dari tuan residen maka tuan pangiran Mangkubumi dengan tuan residen djadi punggawa besar duduk dibitjara ini.

PERKARA 16

Semuanja orang2 jang duduk didalam tanah Sri Paduka Sultanpun jang lain dari di Bandjar dan di Kuin dia tinggal dibawah hukuman Sri Paduka Sultan selamanja turut adat negeri melainkan tuan Sultan turut perdjandjian dari Sultan dahulu akan djangan pakai hukuman jang memotong kaki dan tangan melainkan dihukum dengan hukuman jang lain bagaimana patut dengan dia punja kesalahan itu adanja.

PERKARA 17

Kalau Sri Paduka Sultan punja orang baik dimana2 dia punja kedudukan kerdja satu salah sama geburmin Nederland atau sama orang jang dibawah perintahan maka dihukumkan oleh bitjara pangeran Mangkubumi dengan tuan Residen di Bandjar seperti jang tersebut didalam perkara jang sepuluh ampat melainkan tuan residen di Bandjar punja timbangan akan salinkan perkara itu kepada Sri Paduka Sultan jang mesti tuan Sultan sendiri putus perkara itu dengan sigra dan dengan adil adanja.

PERKARA 18

Sebarang orang baik radja2 trada boleh sekali mengerdja orang hukum mati meski bagaimana dia punja kesalahan melainkan tuan Sultan sendiri jang boleh mengerdja hukum mati diatas orang jang sudah sampai hukumannja kepada pangiran Mangkubumi jang memegang pekerdjaan didalam hukuman orang jang demikian itu adanja.

PERKARA 19

Sri Paduka Sultan berdjandji trada boleh pakai talian selamanja karena dari itu talian trada lain melainkan rusak antero negeri dan lagi tuan Sultan terima suka hati jang dia punja orang boleh berdjalan kuliling berdagang bagaimana suka seperti orang geburmin orang semuanja tetapi tuan Sultan tiada sekali2 dia larang akan ambil tjukai bea jang dengan patut didalam dia punja tanah sendiri bagaimana tuan Sultan punja suka adanja.

PERKARA 20

Sri Paduka Sultan berdjandji tiada sekali2 dia boleh larang didalam tanah Bandjar djikalau orang suka sendiri akan taroh obat sapi djangan kena tjatjar tetapi siapa2 tiada boleh paksa orang melainkan orang punja suka sendiri adanja.

PERKARA 21

Sri Paduka Sultan taroh hukum tiada sekali2 orang lain boleh pakai tjap didalam suatu pekerdjaan negeri melainkan tuan Sultan jang mempunjai tjap dan pangiran Ratu jang sudah kesukaan geburmin dan pangiran Mangkubumi jang memegang pekerdjaan atau kepala2 jang kuasa pakai tjap abis pakat tuan Sultan dengan tuan Residen adanja.

PERKARA 22

Sri Paduka Sultan berdjandji trada dia boleh terima utusan atau surat jang lain daripada geburmin Naderland dan trada boleh djuga dia kirim suruhan atau surat sama lain radja2 jang diluar negeri melainkan dahulu beritahu kepada wakil geburmin jang duduk di Bandjar dan lagi tuan Sultan trada kasih djuga dia punja anak2 atau dia punja orang kirim atau terima surat daripada radja2 diluar negeri melainkan dengan beritahu kepada wakil geburmin djuga adanja.

PERKARA 23

Semuanja uang jang ditentukan oleh geburmin Nederland mesti diterima djuga ditanah Bandjar dan kuliling2 tuan Sultan punja tanah turut harganja geburmin jang sudah ditentukan atas orang itu adanja.

PERKARA 24

Semuanja orang Sri Paduka Sultan pun mesti boleh pigi dimana2 dia punja suka baik akan berdagang baik akan perdudukan kalo sadja dia orang ada bawa pas jang trada ada dia punja salah apa2 kepada tuan Sultan atau kepada orang2nja dan lagi tuan Sultan trada boleh suruh paksa sama dia punja orang akan mengeluarkan kepada tanah geburmin kalo trada dengan orang punja suka sendiri adannja.

PERKARA 25

Dari geburmin undjukkan dia punja kebaikan kepada Paduka Sultan djadi diikut djuga perkara duapuluhlima dari kontrak lama kapan datang wangkang di Bandjar seperti wangkang jang sudah biasa dari dahulunja masuk melainkan satu wangkang maka geburmin trada terima dia punja bea satu apa2 adanja.

PERKARA 26

Sebab orang besar di Betawi selamanja ada kasih hormat kapan menerima surat dari Sri Paduka Sultan dan mesti tuan Sultan djuga kasih hormat kapan menerima surat orang besar di Betawi dengan pasang meriam dua puluh satu kali adanja.

PERKARA 27

Kepada hal pekerdjaan tanam kopi dan lada kuliling2 didalam tuan Sultan punja tanah mesti trada boleh tiada turut aturan geburmin dan tuan Sultan terima satu orang putih boleh bersama2 satu orang tuan Sultan punja pemeriksa dan mengatur segala pekerdjaan didalam kebun lada dan kopi kuliling didalam tuan Sultan punja tanah dan orang ketjil mesti ikut aturan itu tetapi perkara asil dari kebun lada dan kopi mesti tinggal diluar aturan geburmin itu melainkan tuan Sultan ambil didalam dia punja pikiran hal tjukai kebun lada dan kopi dua dari lima seperti aturan didalam tanah geburmin sebab itu djadi akan kebadjikan dari tuan Sultan punja negeri dan kepada orang2 dan tambah tuan Sultan punja asil djuga adanja dan lagi geburmin berdjandji membeli segala kopi dan lada dari tuan Sultan pun djikalo tuan Sultan trada suka mendjual kepada orang jang lain atau orang jang lain trada membeli kopi dan lada itu akan harganja jang geburmin membajar djadi ditentukan saban tahun oleh tuan residen di Bandjar nanti diberitahukan kepada tuan Sultan.

PERKARA 28

Tuan Sultan punja perahu jang pigi balajar mesti bajar tjukai bagaimana orang lain jang berniaga tetapi tuan Sultan nanti terima tiap tahun dari geburmin anam ratus rupiah akan mengganti bajaran itu bea itu dan begitu djuga pangiran Ratu jang sudah djadi dengan kesukaan geburmin dan pangiran Mangkubumi nanti terima saban tahun seratus rupiah akan mengganti bajaran bia2 dia punja perahu djuga adanja.

terberi dan putus didalam lodji Bandjarmasin pada hari ampat dari bulan Mai tahun 1826 djadi hari dua puluh anam dari bulan puasa tahun 1241 dihadapan Paduka Pangeran Ratu Pangiran Mangkubumi Pangeran Dipati Pangiran Achmid dan segala pangeran2 dan menteri2 dari ini surat bertambahan kontrak dibuat dan taroh tjap tiga satu rupa tammat Alkalam.


Zegel

Opperhoofd ter Z. en O. kust Borneen M.H. Holewijn.

’t zegel van Z.H. den Sultan Adam.

Zegel tak terbatja

Zegel: Pangeran Ahmid

Zegel: Pangiran Dipati

Zegel: Pangeran Mangkubumi

Zegel: Pangeran Nata

Geratificeerd, en bekrachtigd. Buitenzorg, den 26 September 1826. De Kommissaris Generaal van Nederlandsch Indie. L Burggraaf du Bus de Gisignies