148
Liauw Tjay.
Serta Tjiok Seng poenja koelawarga itoe tengar begitoe, lantas ia masoek kasi tahoe sama istrinja Tjiok Seng, maka apa boleh boeat Tjiok Seng poenja istri betoelin tempat tidoer, sasoedahnja lantas Tjiok Seng bersama-sama istrinja tidoer di satoe bantal di dalem kamarnja.
Tempo sanak koelawarganja lihat hal itoe mendjadi heran, maka marika itoe lantas intip dari pintoe kamar jang mana di lihatnja moeka istrinja Tjiok Seng dengan mesam seperti orang tertawa dan pada sekedjep itoe matanja lantas merem dengan tiada ada soearanja seperti orang tidoer sama-sama soewaminja. Sampe besok paginja Tjiok Seng poenja sanak koelawarga dateng lagi di roemahnja Tjiok Seng djoega Tjiok Seng dan istrinja itoe belon bangoen, oleh sebab itoe maka masing-masing marika itoe poenja pikiran boeat tjoeriga, lantas ia tolak pintoe kamarnja Tjiok Seng dan masoek di dalem kamar itoe di mana ia orang lantas pegang Tjiok Seng poenja badan berasa dingin seperti ajer batoe dan dia poenja idoeng poen soedah tiada bernapas lagi. Begitoe djoega istrinja Tjiok Seng poenja badan djoega soedah berasa dingin seperti badan soewaminja itoe, hingga marika itoe mendjadi kaget, kerna telah di ketahoei jang Tjiok Seng itoe bersama istrinja soedah meninggal doenia.
Kemoedian pada koetika itoe djoega marika itoe (sanak koelawarganja Tjiok Seng) masing-masing keloearken ongkos mengoeboerken maitnja Tjiok Seng dan istrinja dengan atoeran di koeboer di ping- gir goenoeng Tjeh Jang San.
XXX
TJERITA KHO SENG SAORANG JANG BOEDIMAN TELAH
DI TOELOENG OLEH SETAN PRAMPOEAN.
Bahwa ada lah saorang anak moeda di kota Kim Leng bernama Kho Seng. Adapoen Kho Seng itoe saorang jang miskin, tetapi ia pin- ter dari dia poenja peladjaran serta horinat sama dia poenja Bapa dan Iboe.
Tempo ia poenja Bapa soedah meninggal doenia, melainkan ia tinggal berdoea sadja sama Iboenja di dalem satoe roemah.
Kerna Kho Seng itoe saorang jang pinter dari peladjarannja serta pande menoelis gambar dan soerat-scerat, maka dengan pekerdjahan itoe lah jang Kho Seng kerdjaken saban hari boeat mentjari kehasilannja akan di boeat ongkos piara Iboenja.
Maski Kho Seng soedah beroemoer doea poeloe lima tahon, Iboenja masi larang padanja tiada di kasi pergi di lain tempat boeat pegang pekerdjahan, melainkan di soeroe tjari redjeki di dalem kampoengnja sendiri. Maka dari apa Iboenja poenja larangan Kho Seng poen tiada brani tolak, hanja ia toeroet dengan kesabaran hatinja.
Pada soewatoe hari Kho Seng ketemoe satoe prampoean toewa dengan bawa satoe anak prampoean hendak menjewa roemah kosong
