Halaman:Tjerita di negri Tjina.pdf/151

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Liauw Tjay.

147

menengokin pada Siang Seng, maka tempo itoe lah Siang Seng meninggal doenia jang mana Siang Seng poenja aloes lantas di samboet oleh Ouw Sie Nio jang lantas adjak poelang sama-sama di sorga.

Dan maitnja Siang Seng di koeboer dengan baek oleh ia poenja sanak koelawarga dan sobat andenja.


XXIX

TJERITA TJIOK SENG BERTJINTA DENGAN ISTRINJA

DARI HIDOEP SAMPE MATI.

Bahoewa ini lah di tjeritaken di kota Tjeh Jang bilangan kampoeng Tjiok Tjoan ada saorang nama Tjiok Seng beroemoer lima poeloe tahon. Pada soeatoe hari Tjiok Seng itoe dapat sakit keras jang mana dengan penjakitnja toe ia lantas mendjadi mati, maka pada tatkala itoe poen banjaklah sanak koelawarganja datang tengokin Tjiok Seng jang soedah meninggal doenia, hingga sekalian marika itoe dan istrinja Tjiok Seng menanggoeng doeka tjita serta menangis dengan amat sedinja, sedang marika itoe lagi kesedi-sedian di depan maitnja Tjiok Seng, samantara itoe Tjiok Seng mendoesin koembali sembari berkaok-kaok minta toeloengan.

Apa bila sanak koelawarga itoe lihat Tjiok Seng hidoep koembali, hingga marika itoe djadi soeka hati dengan menanja pada Tjiok Seng dari hal jang dia soedah mati bisa hidoep koembali.

Lantas Tjiok Seng berkata: Saja soedah djalan kira-kira brapa pal poenja djaoe, dengan ada bebrapa banjak orang jang ikoet sama saja, di antara orang-orang itoe, tjoemah ada satoe orang toewa oesir saja poelang, ia tiada kasi ikoet sama-sama, begitoe djoega saja poelang dengan ketakoetan seperti orang mengimpi baroe mendoesin.

Serta sanak koelawarga itoe dengar Tjiok Seng poenja tjerita itoe, tetapi marika itoe koerang pertjaja. Lantas Tjiok Seng kasi tahoe sama dia poenja istri dari dia poenja hal jang adjaib itoe, tetapi istrinja djoega tiada pertjaja, begimana orang mati boleh hidoep koembali.

Lantas Tjiok Seng berkata: Sekarang di dalem ini roemah boleh rawatin dengan betoel, lekas bikin bresi tempat tidoer saja.

Begitoe djoega istrinja dengar djadi tertawa. Lantas Tjiok Seng bangoen dari krosi troes keloear pergi sama-sama koelawarganja di mana ia lantas kasi tahoe, katanja: Sekarang saja soeroe istri saja bikin bresi tempat tidoer, tetapi dia tiada maoe perdoeliken.

Apa bila sanak koelawarganja dengar itoe perkataän, maka marika itoe djoega djadi tertawa, tempo Tjiok Seng lihat sanak koelawarganja tertawain dia, lantas Tjiok Seng banting kakinja serta tepok medja dengan berkata: Kaoe rame-rame lihat kami djadi tertawa, memang kami poenja ingatan maoe mati sama-sama tjinta di doenia. sampe di achirat kita orang berlaki bini.