Liauw Tjay.
149
jang ada di depan roemah Iboenja Kho Seng, maka itoe prampoean toewa djadi sewa roemah itoe dan ia tinggal di sitoe bersama-sam
itoe anak prampoean jang baroe beroemoer delapan blas tahon serta roepanja tjakap, tempo itoe anak prampoean ketemoe sama Kho Seng, ia poen tiada maoe moendoer dari sitoe hanja ia tinggal berdiri sadja di depannja Kho Seng, hingga Kho Seng pandang padanja dengan tiada bisa soedah sampe hatinja mendjadi bingbang.
Sedari itoe prampoean toewa tinggal di sitoe, maka itoe anak prampoean sering-sering datang di roemah Iboenja Kho Seng bosat memindjem piso dan lain-lain barang, kerna pram poean toewa itoe tiada ada poenja perabot roemah tangga.
Kemoedian pada soewatoe hari Kho Seng ketemoe lagi sama itoe anak prampoean jang kebetoelan lagi mengintip di samping pin- toe roemahnja, Kho Seng jang dapet lihat roepanja anak prampoean itoe, hingga ia poenja hati djadi semingkin bingbang, tempo Kho Seng soedah poelang di roemahnja lantas ia kasi tahoe sama Iboenja, jang ia terlaloe amat kesian lihat roemahnja itoe anak prampoean jang begitoe kosong tiada ada poenja perabot roemah tangga.
Lantas Iboenja berkata: Memang itoe anak prampoean seringkali dia datang di sini memindjem piso pada kami, dan dia bilang di dalem roemahnja tjoemah ada ia poenja Iboe jang amat miskin dengan tiada ada poenja perabot roemah tangga, maka itoe anak prampoean sering kali pindjem kami poenja piso ataoe lain-lain perabot.
Sasoedahnja Kho Seng dengar Iboenja poenja perkataän, lantas ia djalan keloear. Sampe kepada besok paginja Kho Seng djalan menjebrang datang di roemahnja itoe prampoean toewa di mana ia dapat lihat itoe prampoean toewa bersama dia poenja anak prampoean lagi doedoek makan berdoea di thia. Tempo Kho Seng sampe di pintoenja itoe roemah, lantas itoe prampoean toewa belaga djalan masoek ka dalem roemahnja dan itoe anak prampoean poen poera-poera diam sadja disitoe. Maka Kho Seng lantas masoek di thia roemah itoe di mana ia dapat lihat lebi njata pada tampang moekanja anak prampoean itoe jang terlaloe amat tjakapnja, hingga Kho Seng poenja hati djadi semingkin bingbang dan timboel birahinja jang amat sangat. Tempo Kho Seng maoe deketin pada anak prampoean itoe, akan tetapi ia slempang Iboenja itoe anak prampoеan mendjadi mara, maka Kho Seng djadi ketakoetan dan ia lantas balik poelang ka roemahnja sendiri, di mana ia lantas kasi tahoe pada Iboenja dari hal itoe anak prampoean piara Iboenja dengan amat radjinnja, kesian dari dia orang poenja kemiskinan dan kemelaratannja jang begitoe sangat. Djikaloe dia dateng minta beras ataoe lain-lain barang makanan Iboe boleh kasi padanja. Sasoedahnja Kho Seng kasi tahoe begitoe pada Iboenja, lantas ia ambil beras banjaknja satoa gantang ia bawa keroemahnja itoe anak prampoean, dan ia kasi beras itoe pada itoe anak prampoean jang lantas membri trima kasi pada Kho Seng itoe.
