Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 02.pdf/21

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

saldju itu dan rambutnja memutih akibat saldju jang melekat dirambutnja. Udara dingin itu dirasakan sampai menusuk ketulang.


Dengan langkah kaki jang gontai dan kepala jang tertunduk Ho Ho melakukan perdjalanan terus, dia membiarkan sadja kearah mana kakinja ini membawa dirinja.


Achirnja, setelah dia berdjalan kurang lebih dua puluh lie, dilihatnja dihadapannja terdapat sebuah rumah penduduk jang tidak begitu besar, Tampaknja rumah itu adalah rumah seorang jang hidup dalam keadaan sederhana, karena terpisah dan hanja satu-satunja rumah ini diantara kesepian jang ada disekitar tempat tersebut.


Hati Ho Ho djadi girang, dengan adanja rumah itu, tentu dia bisa meminta idjin kepada tuan rumah untuk menumpang bernaung dari serangan hudjan saldju ini.



ooOoOo

L.M.Arwah—2.

21