Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/52

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3

HO HO kala itu telah merangkak bangun dengan penuh kemarahan, kepalanja masih pusing dan matanja masih gelap berkunang kunang ketika dia memandang kearah Han Peng Liu dan Kauw Lie Lie, kedua iblis perempuan ini seperti djuga mendjadi delapan dan bergojang-gojang. Tjepat-tjepat Ho Ho memedjamkan matanja lagi sambil menggeleng gelengkan kepalanja untuk melenjapkan perasaan pusingnja itu.

Dan disaat itulah Ho Ho mendengar Han Peng Lin berkata lagi dengan suara jang tjukup njaring: „Biarlah aku jang menotok

52

L M.Arwah—1