Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

sembuh kembali, tentu dia akan mentjari kita — — dan berarti kita akan menghadapi bahaja jang tidak ketjil!”

Kauw Lie Lie tidak menjahuti, hanja dengan bengong memandangi Ho Ho jang masih rebah diatas saldju. Pikiran Kauw Lie Lie masih melajang-lajang teringat kepada seseorang jang pernah ditjintainja, tetapi pemuda jang ditjintai olehnja itu telah mempermainkan dirinja. Hati Kauw Lie Lie kala itu masih tergontiag hebat dan semangatnja seperti telah terbang meninggalkan raganja.

Han Peng Lin djadi meneleh heran memandang Kauw Lie Lie ketika dia tidak mendengar sahutan Kauw Lie Lie. Dilihatnja sikap Kauw Lie Lie jang agak aneh itu, jang sedang memandangi Ho Ho dengan bengong.

„Kenapa kau, Sutjie?’” tegurnja deng heran.

Kauw Lie Lie seperti baru tersadar, mukanja djadi berubah merah, malu sekali.

„Ach tidak — — botjah itu — — botjah setan itu. memang harus diberi peladjaran jang keras agar dia tidak bersikap kurang adjar!” kata Kauw Lie Lie kemudian dengan gugup.

Biarpun Han Peag Lin masih agak. heran dan bingung melihat sikap Su-tjie (kakak

50

L.M.Arwah—1.