Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/36

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

sekeliling tempat tersebut seperti djuga sedang mentperhatikan dan mentjari-tjari djedjak dari Hek Hay Kay Liong Auw Tik Kong.

Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie talu menoleh kepada Ho Ho lagi.

„Bagaimana botjah, apakah kau mau meperima tawaran kami atau tidak?” tegurnja lagi

„Tidak!” sahut Ho Ho singkat sambil menggelengkan kepalanja. „Aku ingin melandjutkan perdjalananku lagi kalau memang aku tidak mempunjai urusan lainnja pula !"

„Tunggu dulu ! biar bagaimana aku malah ingin mengambil kau mendjadi_ muridku ! Kalau memang kau tidak bersedia, lebih baik kau niati sadja— — — !” kata Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie dengan suara jang njaring disertai oleh suara tertawanja, mukanja tidak mempetlihatkan perasaan sedikitpun.

Ho Ho djadi kaget dan mendongkol. Dia baru melihat, bahwa kedua perempuan tjantik ini benar-benar seperti iblis jang dikatakan oleh Hek Hay Kay Liong Auw Tik Kong mereka seperti tidak mengenal aturan.

„Kalau memang aku tetap menolak, apa jang ingin kalian lakukan?” tanja Ho Ho de nga gusar.

L.M.Arwah—1.

36