Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/37

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

,,Akan kupaksa!" sahut Kauw Lie Lie.

Ho Ho djadi tambah mendongkol.

,,Aku tidak mau mengangkat guru kepada manusia-manusia seperti kalian ini!" sahut Ho Ho dengan ketus. Aturan dari mana kau pakai untuk memaksa diriku guna mau mendjadi murid kalian?!"

"Oho — — benar-benar kau berkepala batu dan tidak tahu diri!" kata Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie dengan suara jang mendongkol. Biar baganmana kau tetap harus ikut bersama kami untuk mendjadi murid kami ! Hmmm, kalau memang kau menolak, kepalamu itu akan kuhadjar seperti ini!" dan setelah berkata begitu, membarengi dengan perkataannja itu, Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie melompat kearah sebatang pohon jang besar sekali, tahu tahu telapak tangannja telah bergerak menghadjar pohon besar itu.

Dengan mengeluarkan suara kreeeekkk!' jang berisik, pohon itu tumbang rubuh terguling diatas saldju — —!

Ho Ho menjaksikan hal itu djadi kaget sekali didalam hatinja, karena hal itu telah menundjukkan kehebatan tenaga telapak tangan dari iblis perempuan tersebut. Namun Ho Ho tidak mau memperlihatkan perasaan kagetnja itu, dengan memperlihatkan senjumam tawar, dia berkata:

LM Arwah-1.

37