Halaman:Liem Thian Hok atawa Perdjalanan dan Proentoengannja Satoe Boengah-Raja.pdf/52

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 52 —

njahannja, tetapi satelah Thian Hok ada di Siam ia liat senioea oeroesan diseraken pada ini anak, itoelah ia bentji pada Thian Hok melebiken dari moesoe, kerna ia angep kasenangan dan kadjajahannja soedia direboet oleh Thian Hok.

Pernanja roema Hek-kat pada toko Hiap Tjiang ada tiada sebrapa djaoe. Sedari Thian Hok dateng ampir saben malem Sie An menginep pada ini bini moeda, kerna ditoko soeda ada Thian Hok jang djaga. Sedari itoe waktoe kaopenan pada Sie An ada melebiken dari sari sari.

Pada soeatoe hari Sie An ada dalam bepergian, sedeng ia ada saorang diri, Hek-kat telah berpikir dalam hati:

„Ah koerang adjar Sie. An, kenapa ia soeda begitoe pertjajaken antero kakoeasaan pada Thian Hok, anak jang dari Tiongkok, sedeng anak kita ia tiada maoe soeroe poelang boeat oeroes disini, boekan itoe ada baek boeat kita? Betoel si toea bangka tiada pikir. Kaloe diliat begitoe, kita tiada ada pengharepan lagi boeat toempangin diri dikamoedian hari pada anak kita, kerna sekarang si toea bangka soeda beroemoer anem poeloe ton lebi, kaloe ia mati tentoe segala kakoeasaan ia kasi pada si Thian Hok, sebaliknja anak kita isep djeridji, sedeng soesa pajanja kita berdoea, abis soeda sedikit beroentoeng, itoe kasenangan djato ditangan laen orang.