Halaman:Liem Thian Hok atawa Perdjalanan dan Proentoengannja Satoe Boengah-Raja.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 51 —

Bahasa Siam ia bisa goenaken dengen lantjar, tiada beda sebagi pendoedoek di itoe tempat, hingga boeat orang jang tiada kenal, tentoe doega Thian Hok ada kelahiran Siam.

Sedeng Sie An merasa sajang pada Thian Hok, sebaliknia ia poenja istri, Hek-kat iapoenja iboe tiri ada sanget bentji padanja.

Hek-kat ada berbadan kate, antero gigi dan bibirnja telah item lantaran terlaloe banjak mengoenja siri, sebagimana adat bangsa Siam. Baek roepa, baek potongan badannja, tiada boleh diseboet bagoes, hingga bisa menarik hatitja satoe lelaki. Kaloe dibandingken dengen istrinja Sie An jang di Tiongkok, Hek-kat ada kala djaoe.

Sie An poen tiada terlaloe tjinta padanja. Kaloe ia soeda menika, lantaran pikir di Siam tiada ada jang rawat, tetapi koetika Hek-kat melahirken satoe anak lelaki, kesajangan Sie An baroelan ada. Ini kesajangan telah dioendjoek satelah Hek-kat melahirken itoe anak, hingga ia kira itoe lantaran si anak poenja „wisit". Kapertjajaan Sie An padanja soeda djadi begitoe djaoe, apa sadja jang Hek-kat bilang atawa maoe, kebanjakan ditoeroetin, hingga ia djadi aleman sekali.

Hek-kat ada penoe pengharepan, dikamoedian hari itoe toko merk Hiap Tjiang ada djadi kapoe-