Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/87

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

83

Kita soeda melakoekan pengadilan itoe toeroet kita poenja pengatahoean.

— Djaga-djaga bawa pergi doea orang itoe jang terhoekoem dan sampe pengabisan dia-orang poenja hidoep orang-orang misti djaga baik seperti tjara manoesia toeroet boenjinja oendang-oendang.

Maka orang-orang dengar itoe poetoesan dengan tiada perdoeli dimana biasanja rajat-rajat di sabela Timor itoe memandang hidoepnja manoesia.

Tontonnan boeat orang-orang itoe soeda abis, hari hoekoemannja tiada dia-orang perdoeli, djoega tiada perdoeli bagimana roepa itoe pesakitan misti mati oleh itoe hoekoeman.

Maski itoe hoekoeman mati pelahan-pelahan jang djarang ada djadi, tiada dia-orang maoe perdoeli dan tiada ambil poesing bagimana hoekoeman mati itoe di djalankan. Liou Siou dan Ité, jang hari hidoepnja ada terhitoeng, tiada satoe dari pada kadoeanja soeda dengar poetoesannja itoe.

Liou Siou ada berbaring di tangan iboenja sambil manangis dan tiada taoe apa soeda djadi, mata iboenja tiada laloe dari tangan anaknja jang soeda bertjatjat.

Tetapi Ité poenja roepa adalah seperti orang mati dan maski doedoen dari justitie bikin segala akal boeat kasi dia bangoen kombali maka dia tiada beroentoeng dan Ité tinggal kakoe seperti orang jang ampir ilang napasnja jang pengabisan.

Pada itoe waktoe hakim-hakim itoe soeda laloe dan orang-orang jang menonton soada kaloear dari itoe.