Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/296

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

292

telantang dan tarik itoe madat dengan dia poenja bibir jang tebal.

Atas itoe isapan pipa jang pertama lantas berikoet isapan pipa jang ka-doea, komedian jang ka-tiga dan jang ka-ampat, tetapi antara itoe doea isapan jang pengabisan dia soeda brenti sedikit lama karna itoe orang jang baik-hati pelahan-pelahan soeda berasa makan nja itoe ratjoen, boekan sadja sebab itoe mengisap tetapi djoega oleh menarik napas dalam itoe hawa jang roesak, dengan apa dia poenja kamar lekas soeda penoe.

Ming soeda kenjang isap madat, tetapi di dalam mabok madat itoe dia tiada djadi galak boeat mengamoek seperti banjak pemadatan ampoenja hadat, hanja dia itoe soeda mengimpi segala roepa djenis. Tiga djam poenja lama soeda tingal begitoe sepi di atas kali Moetiara itoe, sama sekali Ming kaget bangoen dan mendenger soeara roesoe.

Dia kira orang ada ketok pintoenja, dari itoe sebab dia soeda meliat ka pintoe, tetapi tatkala itoe, soeara itoe djoega berboeni kombali maka dia dapat taoe jang itoe soeara soeda datang dari djandela jang ada pada papannja, maka pelahan-pelahan di bangoen dan memandang ka itoe tempat.

Ja itoe ada seperti orang garoek di bawa tikar jang ada toetoep pager roema, dan oedjoeng tikar itoe seperti di angkat oleh orang. Itoe boeni boenian soeda bikin dia taro kira pada itoe tempat maka matanja tiada maoe laloe dari sitoe. Tiada lama lagi ataoe dia mendapat rasa jang itoe pengliatan boekan minpi adanja.