166
tinggal pada temannja, naik kombali dalam gotongannja, bitjara pada orang-orangnja jang dengar-dengaran danja dengan soeara orang paprangan, seperti dia maoe pergi kapada moesoe.
FATSAL III.
WAKTOE MALAM DI KOTTA CANTON.
Adadoen ampirlah kalebian di kata tentoe, jang Ming maski soeda menjatakan dirinja seperti sa-orang jang ada amat gaga brani didalam doenia, doea poeloe kali dalam doea poeloe menit soeda menjoempai niatnja Fo-Hop, dalam jang mana orang orang toekang pikoelnja ada gotong padanja dari tampat kapala policie itoe sampe karoemanja.
Seperti bagimana orang poenja tjarita, tiada sa-orang ada lebi taoe dari president pengadilan, jang banjak kampoeng-kampoeng di kotta Canton pada waktoe malam ada djahat sakali.
Sering kali waktoe dia pareksa perkara-perkara dimana dia haroes mengadilkan, dia dapat taoe dari sitoe satoe-satoe hal orang-orang djahat, jang ada tingal berkoempoel di moeka kotta dan dia lantas dapat ingat samoea, betoel pada itoe waktoe atas jang mana dia soeda di adjak akan pergi mentjari roema-roema itoe jang mana policie sendiri tjoema kadang-kadang brani berboeat pareksaän.
Maka pada waktoe matahari toeroen Ming poenja hati soeda djadi tiada senang.
