Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/447

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1513


moefakatnja orang dengan madoenja, satelah iloe maka ia pikir di manakah garangan Tabib Sababi itoe, tida kelihatan tempat tidoernja.

ahsoedahnja itoe maka di lihatnja adalah soewatoe tempat terlaloe amat indanja sekali, laloe ia masoeklah pada tempat itoe, maka di lihatnja banjaklah segala orang jang gagah berani sedang lagi mengawal roemah itoe, tetapi kosong soewatoe poen tida apa apa, maka pikir di dalem hatinja apakah moelanja roemah ini dengan hambanja di djaga orang, maka pikir dalem hatinja, nistjaja ada djoega aken sebabnja, maka di djaga roemah ini.

Satelah itoe maka laloe ia masoek teroes kedalem sekali, maka adalah soewatoe pintoe poela serta banjak poela segala orang jang mengawal roemah itoe, maka semoewanja poen tidoer mengawainja, laloe di lihatnja pada tempat itoe adalah setadjoe Mahkota dari pada mas, jang bertahtaken kemala dan menikem dan poedi nilem poespa ragem ratna moetoe menikem. dengan serta sehalai badjoe kradjaan.

Satelah ia sampe kepada tempat itoe laloe ia pangsanlah tida kabarken dirinja, sebagi mati djoega rasanja, maka laloe ia goegoer pada batoe oebin itoe, maka petjah'ah dahinja laloe serta berhamboeran darah, satelah ia ingat dari pada pangsannja, maka di rasahken panas pada toeboehnja, laloe dengan sigra ia keloewar serta berpikir pakian siapakah garangan ini, akoe melihat dia pada masa itoe betoelah sebagi akoe