Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

553

hamba, itoelah sebabnja hamba berkata boekan dengan nadar toeankoe ini.

Setelah itoe maka titah radja, Hai kamoe: daripada sanget bebel moe, dan sekarang boekannja akoe menghoekoem angkau dan dari pada sebab moeloet moe datengnja perkataan itoe, dan sekarang angkau misti toeroet seperti mintanja tiga orang itoe.

Maka sembahnja ia toeankoe, ampoenilah hambanja tidalah hambamoe dapet menanggoeng penjakit itoe.

Setelah itoe maka. aki laki itoe poen di bawa oranglah, serta di iket kaki tangannja, serta di bawa pada sama tengah aloen aloen itoe, di hadepan masdjit dari pada batoe itoe, serta di iketnja pada setangkal kajoe dengen tangisnja.

Adapoen maka pada koetika itos istrinja poen ada hadir pada tempat itoelah.

Setelah di lihat soewaminja itoe handak di potong lah, dan leki Jaki ketiga orang itoe poen telah hadir mengoesoet pedangnja, handak mengambil daging Soewaminja, seorang satoe kati setengah, maka pada masa itoe pikirlah perempoean itoe, sebab soewamikoe berboeat demikian kernakoe, dan djikaloe demikian baeklah minta pertueloengan pada soeltan moedah, kaloe kaloe ia tahoe hoekoemnja,

Setelah itoe maka prempoean itoe poen masoek ke dalem tantara banjak, serta soedjoat pada kaki soeltan moedah dengan tangisnja, katanja: ia toeankoe djikaloe ada rahimnja toeankoe, maka adalah hamba moehoenken noegrah toeankoe atas soewami hambamoe itoe, kerna pada sangka sangka hamba tiada patoet di boenoeh mati.