Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

536

Maka sahoet seorang, Hai sahbatkoe: djikaloe handak pergi bermain main kelaoet kita ini tiada bole mengikoet bersama sama, kerna sebab kita ada oedjoer dan halangan.

Maka sahoetnja soedalah djikaloe soedara kita tiada boleh pergi bersama sama, bijarlah kita pergi ke tiga djoega.

Selelah soedah kahesokan harinja, maka laloe istrinja berboeat perbekelan segala makanan, serta pergilah ia ketiganja pelesir kelaoet serta membawa djala.

Adapoen maka setelah soedah soewaminja pergi itoe, maka pada tengah tengah hari, datenglah sahbat jang berkehandak kepada istrinja sahbatnja, maka di lihatnja prempoewan itoe, sedeng doedoek mendjait serta pakeannja, maka bertamba tamba birahinja serta dateng mendapetken.

Katanja: Hai adinda, tiadakah adinda ingin melihat kakanda ini, kerna hati kakanda sanget sekali birahi meliat adinda.

Setelah perempoewan itoe mendenger kata sahbat soeawaminja, maka heranlah dirinja sebab dari selamanja belon perna ia berkata demikian.

Maka sahoetnja serta gemeter anggautanja, ia kakanda mengapakah kakanda berlakoe jang demikian, tjadakah kakanda kasihan sahbat kakanda itoe? se-