Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/281

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

760

Maka titah anak radja, Hai soedarakoe sekalijan, marilah kita pergi hampiri kepada goenoeng itoe.

Maka sembahnja segala hoeloebalang itoe, baek lah toewankoe.

Adapoen maka masing masing memetjoet koedanja, maka dengen sekoetika itoe laloe sampelah.

Hatta maka segala orang tapa itoe, melihat jang segala hoeloebalang itoe hampir kemari di bawa goenoeng itoe, maka segala orang tapa poen persembahkan kepada berhamana itoe.

Maka kata berhamana baeklah, tetapi orang ini jang dateng boekan barang barang, kerna ijalah anak radja jang mentjari istrinja, tetapi tijada mengapa pergilah kamoe sekalijan bertemoeken dija, kerna kebadjikan djoega boekan kedjahatan.

Setelah itoe maka anak, radja poen naek kaatas goenoeng itoe serta koedanja di iketken di kaki goenoeng itulah.

Adapoen maka segala orang tapa itoepoen mengaloe ngaloeken anak radja itoe.

Setelah anak radja melihat orang laloe terkedjoet serta membri salam, Asalamoealaikoem hai hamba allah, sijapakah toewan hamba ini, dari pada kaoem manoesija atawa Djin den hantoe.

Maka sahoetnja waalaikoem salam, bahoewa hamba sekalijan ini dari pada bangsa manoesija, den dari pada kaoem islam.

Maka segala hoeloebalang poen berdjabat ta-