Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/105

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

584

dari atas koedanja serta berhenti, sekoetika itoe maka haripoen malemlah, maka di sanalah Soeltan moeda bermalem ketiga berhamba itoe.

Setelah sijang hari dari pagi pagi hari, maka emboenpoen sedeng toeroen, den anginpoensedeng bertijoep tijoep dari selatan lacetan itoe, maka dinginnjapoen tijada bertahan lagirasanja, den Soeltan moeda beradoe pada kolong koedanja jang bernama Doermansah itoe, den Doermansah itoepoen semaleman tijada bergerak dari pada berdiri itoe, seperti soewatoe tempat roepanja, den Soeltan moeda poen beradoe dibawahnja dengen tiga berhamba itoe, maka datengken tinggi matahari beloenken bangoen, sebab merasahkan sanget sedjoecknja, sebabanginnja dari sebelah laoetan itoelah moelanja, anginnja dingin tijada terkira kira, den lagi ombaknja mengaloen ngaloen membanting dirinja pada tepi pantai itoe, den segala karang jang baek baek roepanja terlaloe amat banjak disana, den djikala waktoe tedoeh anginnja ombakpoen berhenti den aer laoet itoepoen dijemlah, seperti aer dalem tjambangan roepanja, maka di ibaratken seperti birahi menanggoeng rindoe roepanja, den djikaloe anginnja keras, maka berobahlah aer laoet itoe beriring iring roepanja, maka adalah seperti moeda birahi jang sampe barang lakoenja, den tijada terlarang barang kehandaknja, den djikaloe pada waktoe pasang aernja, maka bandjirlah tepi pantee itoe, sampeken naek aernja kedalem dalem hoetan maka tenggelemlah segala karangkarang