Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

95

kata itoe terlaloe amat heran serta katanja mengapakah djadi seperti ini, sebab akoe melihat boedi pe kertinja nahoda sanget sampoerna, den sekarang ija berboewat oenijaja dengen segala raijatkoe, djika di mekijan baeklah kita binasahken nahoda itoe dari ne grikoe, djikaloe ija tijada maoe, baeklah kita binasah ken nahoda itoe dari pada regrikoe, djikaloe ija tijada maoe baeklah kita perangken soepaja terbales kematijannja segala raijatkoe. Setelah itoe maka baginda peen menjoeroeken mantrinja jang bernama Balija sah, kedoewa anak radja jang bernama Mochamad Saheab seraja katanja, Hai mantrikoe pergilah angkau membaiken sagala sendjata dengen raijat sekalijan. Maka mantri poen bermoehoenlah serta memaloeken gandarang perang, alamatnja kasi tave pada sekalijan raijatnja ketjil besar hina dina. Pada ketika itoe berkampoenglah segala laskar serta alatnja, setelah soeda, maka tijada berapa antaranja datenglah Sah- banda kedoewa Sahbandi serta soedjoet menjemba serta menoendjoeken soerat itoe.

Pada ketika itoe baginda sedeng moerka, maka di lihatnja roepanja Sahbanda kedoewanja Sahbandi.

Maka laloe bertamba tamba marahnja, serta di boeka nja soerat itoe serta di batjanja demikijan boenjinja.

Hai radja jang adil lagi boediman jang sampoerna