Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/78

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

78

angkau meliat dalem soerat hoekoeman radja pada malem ini tijada seorang dapet kel ewar dari roemahnja, hanja menoentoet itoe? dari pada malem laen mana soeka moe, kerna titah baginda barang siapa jang keloear dari roemanja, maka pada malem ini laen dari pada perenta radja nistjaja ija itoe orang jang ada terlebi djahat dari pada segala hambanja radja, pertama tida menoeroet titah radja; kedoewa ija taoe jang sekalijan negri ini orangnja tijada keloewar, maka siapa jang keloear itoe tentoe ija handak mentjoeri temennja ampoenja tanem taneman antalah aken barangnja, itoelah timbangan radja; ketiga djikaloe seorang baek nistjaja tälik kitab dan koraan, maka dari pada tijada menoeroet titah radja itoe lah orang jang tandanja tjilaka dorhaka dari pada ija di hidoepken, baeklah ija di matiken. Setelah itoe nahoda poen berkata kata dengan sebenar benarnja „Hai soedarakoe djanganlah toeankoe memboenoe akoe kerna akoe ini boekan orang pentjoeri dan boekan orang masijat maka akoelah nahoda kapal, sebab akoe beloen taoe adat negri ini djadi akoe berdjalan pada malem ini. Setelah orang ampat menenger kata orang itoe maka laloe berkata.

Hai nahoda sigralah toean toean kembali pada hema toean djikalce toean belon taoe adat negri