Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/79

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

79

nistjaja keloewarlah njawa toewn toewan ketiga ini pada malem sekarang. Maka sahoed nahoeda itoe: ,Hai soedarakoe marilah kita singga pada hema kita.

ini maka sahoetnja, tida dapet kita singga di sana, sebab kita lagi sedang mendjoendjoeng titahnja soeltan, nanti lah kelak esok hari kita pergi kesana, maka laloe ija berd jabat tangan laloe berdjalan poelang. Setelah sampe pada hemanja maka nahoda poen berpikir, sanget soenggoe soekarnja radja ini menghoekoemken negri. Setelah kaesokan harinja maka dari pagi pagi hari nahoda itoepoen pergilah kemesdjit serta di iringken segala alim den goeroe goeroe itoe, maka dilihat orang jang berdjalan kemesdjit itoe terlaloe amat banjak seperti semoet lakoenja, tida bertinggal, ketjil besar toewah moeda, maka dalem negri itoe tijada seorang jang bekerdja, masing masing menoen toet ilmoe, dan segala tanem taneman poen banjak, seperti katjang den padi teboe pisang obi keladi kimpoel tales dan mangga atawa batjang den nangka, dalima den korma, den anggoer, djamboe den laen laen.

Adapoen negri itoe seperti hoetan jang besar roepanja. maka dari pada makanan jang nikmat nikmat itoe seorang poen tijada jang membeli masing masing dengen kasi mengasi.