Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/77

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

77

koe djikaloe demikijan baeklah akoe tinggal dijem di dalem negri ini satoe tahoen atawa doewa tahoen lamanja, dalem itoepoen djikaloe dapet kita ini ber sahbatken dengen anak radja jang bernama Moehamad Sahrab. Kerna pada penglihatankoe itoelah moeda jang amat oetama serta ilmoenja.

Setelah ija berdjalan poela maka di lihatnja adalah soewatoe bangkei menoesia di tengah djalan itoe lagi tjelentang den menjemboer dara; maka terkedjoedlah nahoda itoe den Sahbanda kedoea Sahbandi poen gemeterlah segala anggotanja serta katanja:,,marilah toewankoe kita kembali", maka pikir nahoda itoe mengapa negri ini demikianlah kelakoewannja, serta berdjalan poela, maka laloe berdjedjeklah ada ampat orang mati, adalah jang tjelentang den adalah jang tengoeroep den menjemboer njemboer darah, maka sangetlah bingoengnja rasanjam di dalem hati nahoda itoe. Setelah ija berdjalan pada hemanja, maka laloe ampat orang dengan leng kep pedang toembaknja serta berkata, siapa angkau?

Maka sahoet nahoda itoe mengapa angkau bertanja akoe, make katanja tidakah angkau mendenger perentanja radja, dan tijadakah angkau mendenger hoekoeman radja, jang pada malem ini perhentijan segala orang negri aken menoentoet ilmoe, tiadakah