Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

76

pada baginda berboeatlah soewatoe hema, maka di berinja radjin di perboewatnja, maka tidoerlah pada hemanja masing masing.

Maka nahoda kapal itoepoen soedah sembahjang isah maka laloe berkata:,,Hai soedarakoe, marilah kita keloewar pada malem ini, hendaklah aken melihat termaso segala orang di dalem negri ini.

Maka sembahnja Sahbanda kedoewanja Sahbandi, ja toewankoe tijadakah toewan takoet ontalah di boenoe orang maka sahoetnja, marilah Hai soedarakoe, djikaloe toewan toewan tijada hendak bersama sama bijarlah kita ini pergi sendiri.

Maka sahoed sahbanda kedoewa sahbandi baeklah toean bersama sama hamba maka laloe ija memake ketiganja serta aken menjandang pedang laloe berdjalanlah keloewar hema, setelah sampe pada soewatoe kampoeng maka di dengerlah terlaloe amat ramenja soewara orang mengadji koraan den tahlil den djikir den tahmid, maka seorang poen tijada di perboeatnja jang laen dari pada kebaekan maka laloe sampe pada soewatoe kampoeng, laloe di dengernja orang lagi beladjar ilmoe Taherat, den tijada poen pekerdjaan dari pada menoetoet ilmoe kitab, maka sangetlah boengah rasanja hatinja nahoda itoe serta berkata:„Hai soedara