Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/480

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

480

di poen mengikoet bersama sama, den boeroeng bajan djoega poen di bawa bersama sama.

Setelah sampe pada bilik pager datoe Bandahara, maka laloe mengintip pada pintoe.

Setelah pengawal roemahnja datoe Bandahara, mel hat orang mengintip ngintip itoe, maka laloe di hampirinja serta dengan sendjatanja, maka laloe bertanja, sijapa angkau ini mengintip ngintip pada tempat ini, pada malem hari hendak mati angkau ?

Maka sahoet Soeltan moeda hendak bertemoe iboekoe ini.

Maka pengawal melihat soenggoelah soeltan moeda itoe, maka laloe menjemba kakinja den berdjabat tangan kepada Sahbanda kedoewa Sahbandi.

Maka titah Soeltan moda, Hai pengawal berdijem lah angkau dehoeloe, kerna akoe henkak melihat toean poetri.

Setelah itoe maka Soeltan moeda poen berkata kepada Paksi, Hai Paksi pergilah angkau masoek dehoeloe melihat toean moe.

Maka boeroeng bajan poen terbanglah masoek kedalem peradoewan toean poetri, den soeltan moeda poen pergi pada bilik jang di dalem, serta di lihatnja barang kelakoewannja toean poetri itoe.

Setelah toean poetri melihat paksi Laila Mengerna