Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/481

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

481

itoe terbang, maka laloe terkedjoet serte katanja: Hai dang Rekawati paksi mengerna roepanja ini, sijapakah jang membawa dija.

Maka boeroeng bajan itoe poen menegorken toean poetri, katanja: mengapa toeankoe telah malem hari ini beloen beradoe, apakah jang di kenangkan¿

Maka saboet tocan poetri, Hai boeroeng Bajan, sijapa tah jang menoendjoeken angkau pada tempat ini ?

Maka sembah Paksi itoe, hamba dateng ini tida bertemen, dari pada sebab ada kabar jang terlaloe amat perloe sanget, inilah sebabnja hamba dateng kemari ini.

Maka sahoet toean poetri, apakah chabar jang telah angkau bawa kemari ini, di waktoe malem.

Maka sembahnja jatoeankoe, makanja perloe di waktoe malem hamba kemari ini, Pertama hambe sanget rindoeken toean, keloewa beta takoet kataken, kaloe kaloe toean tida pertjaja, djadi beta di katanja djoesta.

Maka sahoet toewan poetri, tijadalah akoe mengataken djoesta, djikaloe soenggoe betoel bagi kabarmoe.

Maka sembahnja paksi itoe, jatoeankoe hamba dateng ini, handak aken memberi kabar, kerna toean,