Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/434

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

434

Setalah itoe maka nene Rambani poen menjembah kaki soeltan moeda itoe.

Maka soelian moeda poen menegorken nene Rambani, serta tersenjoem katanja; datengkah iboe kita ini.

Maka sembanja, ja toeankoe iboe hendak mendjadi pemidjit toean poetri, djikaloe ada rahim toeankoe.

Maka sahoetnja soeltan moeda Alhamdoelillahi djikaloe iboe soedi.

Maka setalah soeda berkata-kata itoe poen, hidangan makanan poen di angkat oranglah, serta toean poetri makanlah dengen ajoenda bersama-sama dengen nene Rambani serta bersama-sama soedarania, den soeltan moeda poen makanlah dengen bersama sama Sahbanda Sahbandi.

Maka setelah soeda makan den minoem, maka toean poetri Tjindra Sari poen berangkat kembali, serta di iringken segala dajang-dajangnja.

Maka titah soeltan moeda itoe, Hai: adinda sampenja hati toean meninggalken, toean poenja hamba ini, orang jang hina ini, den tijadakah toean belas melihat kakanda ini, makanja tosan bermain tijada hendak bersama-sama, djemoelah soeda garangan toean, bersama-sama kekanda ini, sampeken kekanda kahilangan, sepertiken Laksana saekor hajam jang ka-