Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/152

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

152

senang pikirankoe, kerna angkau melontarken akoe kepada batoe ini, den sekarang akoe lontarken angkau dengen batoe ini.

Maka laloe di ambilnja batoe itoe, serta berlari lari hampirken pada tempat orang berdjalan itoe.

Setelah sampe kepada mantri jang bergandar koe da itoe, laloe mengangkoet tangannja serta hen dak di lontarkennja.

Maka di lihat segala ang auta mantri itoe berloe moeran darah, maka tiada djadi di lontarnja serta di toeroenken tangannja, serta berpikir di dalem ha tinja, kesihan soenggoe orang ini den tiada dapet akoe balesken kesalahannja, kerna ia ini di bales oleh Allah soebhana wataalla, ini lah garang di ba les atasnja, den akoe ini tiada dapet membales padanja, sebab ia mantri jang berpangkat den apalah goenanjn sekali kali.

Setelah itoe maka terlihat oleh segala raijat jang mengikoet kelakoewan orang pekir itoe, maka laloe di tangkep oranglah serta di iket tegoeh tegoeh.

Maka laloe berkata ja toewankoe ampoen apalah hamba, den apalah dosa hamba moe ini, maka di tang kep oleh toeankoe.

Maka sahoed raijat itoe, djangan angkau banjak bitjara kerna ini boekan tempat bitjara, den boekan