Halaman:Graaf De Monte Christo 29.pdf/67

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 1737 —

Morel moendoer setindak, ia seperti limboeng, dadanja seperti berombak-ombak, hatinja dan lehernja seperti terdjepit, abis ia djadi lemas seperti kena kesima. Ia mendjerit keras sembari bersoedjoed memelok kakinja Monte Christo. Sama sekali roepanja kaja dia ingat kombali, ia bediri teroes lari kaloewar kamar sembari mendjerit sekoewat koewatnja:

„Julie! Julie! Emmanuel! Emmanuel.“

Monte Christo djoega maoe lari kaloewar kamar, tetapi Maximilliaan tjegat padanja, biar dia mati di sitoe djoega, dia tida nanti lepas Monte Christo kaloewar dari kamar.

Kerna djeritnja Maximiliaan itoe, maka Julie dan Emmanuel, Penelon, toekang kebon dan lain-lain boedjang dengan kaget lari naik pegi kakamarnja Morrel.

Ia ini boeka pintoe, ia pegang tangan orang-orang itoe, laloe katanja: „ajo, soedjoed! soedjoediah, sebab dia inilah, ijang djadi penoeloeng kita poenja papa dia itoelah......“ Morrel ampir seboet itoe nama: Edmond Dantes, tetapi graaf pegang tangannja dan soeroe dianja berdiam.

Julie pegang tangannja Graaf! Emmanuel pelok padanja; Morrel berloetoet kadoewa kalinja, serta ia toendoek kepalanja sampe kena tanah.

Graaf ijang hendak menahan hatinja soedah tida bisa lagi ia menangis, bahna terlaloe sedinja. Kamarnja Morrel itoe tida laen kadengeran soewara orang menangis, tetapi nangis itoe poen boekan dari sedih bersakit atawa bersoesah hati, hanja sedinja orang ijang teramat girang, kerna itoe poen terlebi merdoe lagi bagi koeping ijang mendengar itoe.

Julie poen girang seperti anak ketjil, ia lepas tangannja Graaf, laloe ia lari-lari kaloewar boeat masoek di kamar