Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/98

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 97 —

kaloet keada'annja? Dari kau poenja
ketjinta'an dan katjerdikan ada bergantoeng
akoe poenja peroentoengan. Pembawa ini
ada bawa satoe pesenan jang akoe tiada
brani toelis dalem soerat, kerna kertas
boleh djadi ilang dan djato di tangan
orang orang jang tiada haroes dapet liat
isinja. Itoe orang nanti kasi tape apa jang
akoe ingin kau berboeat. Padanja akoe
kirim djoega doa slamet boeat akoe poenja
anak anak dan sekalian boeat kau, istrikoe
jang tertjinta.

„KAREL, MASI DJADI RADJA.”


Biasanja soera scerat Radja Inggris diboe boeken tanda tangan Karel, Radja," tapi ini sekali ditamba dengen perkata'an,masi djadi Radja," dari hal mana orang bisa dapet kenjata'an, Sri Baginda sendiri soeda moelai kwatir, tiada lama lagi ia dipaksa boeat lepas karadja'annja.

Lord de Winter dapet liat, itoe kabar soesa bikin moekanja Permisoeri djadi keliatan lebi sedi, maski begitoe ada keliatan djoega sedikit trang, sebagi orang jang masi ada harepan.

„Biar ia tiada oesa djadi Radja lagi!” treak Permisoeri, biar ja dikalaken, biar dihoekoem boeang, asal sadja ia tinggal idoep! Soenggoe latjoer, ini tempo tachta karadja'an ada satoe tempat sanget berbahaja bagi orang jang doedoek di atasnja, maka akoe tiada harep lagi itoe tempat. Bilang akoe, apa kau soeda dipesen, Mylord! Bitjara tross trang dan tiada oesa simpen resia boeat akoe. Apa keada'annja ada begitoe berbahaja sebagi ia soeda doegahan”

—„Ja, soeda dibilang, njonja, akoe doega ada lebi berbahaja dari Sri Baginda poenja doegahan