— 404 —
prenta pada akoe; tapi kau jang tiada ada soempa, kenapa kau ada di sini dan perkara apa jang kau bela ?
,,Bela perkara jang paling moelia di ini doenia," kata Athos; perkara orang dalem kasoesaban, deradjatoja Radja dan agama. Satoe Bobat, satoe Permisoeri dan satoe poetri soeda. minta kita poenja pertoeloengan. Kita soeda toeloeng sebrapa kita bisa dan maski kita poenja daja oepaja tiada berasil, akoe harep Allah nanti soeka trima djoega ini boedi. Kau boleh pikir ini perkara laen roepa, d'Artagnan, atawa anggep berbeda dari kita, akoe tiada nanti tjoba boeat roba kau poenja pikiran, tapi akoe tjela kau poenja perboeatan."
,,Begitoe! begitoe!" kata d'Artagnan,,,tapi kenapa akoe moesti perdoeliken ini oeroesan, Cromwell eaorang Inggris, brontak pada ia poenja Radja jang ada saorang Schot? Akoe ada saorang Frans dan itoe oeroesan semoea tiada kena pada akoe. Kenapa kau maos tempoeken itoe perkara pada akoe ?
,,Itoe betoel," kata Porthos.
-,,Kerna semoea orang bangsawan ada teritoeng bersoedara; kerna kau djoega ada saorang bangsawan jang paling besar deradjatnja; kerna rahajat negri jang bodo dan koerang trima sanget soeka bikin djato apa jang ada lebi atas dari iaorang; dan kau d'Artagnan, kau jang ada toeroenannja satoe familie bangsawan dari djeman doeloe, dengen nama baek, gaga serta pande maenken sendjata, kau soeda bantoe, hingga satoe Radja djato di tangannja Boedagar bler, toekang djait pakean dan laen laen bangsa renda! O! d'Artagnan, sebagi satoe soldadoe brangkali kau soeda berboeat
