— 403 —
tinggal tetep sariket maski kita toeroet laen laen fihak ?"
,,Ja, laen laen fihak," kata Athos dengen tersenjoem; .akoe ingin taoe perkara apa jang kau bela di sini? O, d'Artagnan, kenapa kau tiada bisa liat, begimana Mazarin goenaken kau poenja tenaga boeat perkara perkara jang koerang baek? Apa kau taoe, perboeatan apa kau soeda berboeat ini hari? Kau soeda bantoe tangkep pada Radja; kau bikin hina padanja dan lantaran kau ia nanti tiwas djiwanja."
,,O! o kata Porthos, kau pertjaja itoe perkara ?"
,,Kau doega sala, Athos, kata d'Artagnan ; ,, kita blon djadi begitos hina."
-,Ja, Allah. Kita nanti menjaksiken sendiri itoe perkara. Boeat apa orang tangkep satoe Radja? Djikaloe orang maoe hormat padanja sebagi jang dipertosan, orang tiada nanti beli padanja sebagi orang beli satos boedak. Apa Kau pertjaja Cromwell bajar doea ratoes pond- sterling bosat beli Radja aken diangkat lagi di atas tach ta karadja'annja? Pertjaja apa akoe bilang, sobat sobat, iaorang nanti boenoe padanja, tapi dengen berboeat itoe perkara iaorang berlakon blon sebrapa. Satoe Radja lebi soeka diboenoe dari pada dipoekoel moekanja."
,,Akoe tiada maoe banta kau poenja perkata'an dan djikalos dipikir lebi djaoe apa jang kau bilang, bisa kedjadian," kata d'Artagnan, tapi itoe perkara boekan kita poenja oeroesan. Akoe ada di sini kerna akoe djadi aatos soldadoe jang moesti toerost prenta ia poenja toean, a'awa lebi baek dibilang, djalanken prentanja orang jang bajar pada akoe. Akoe soeda soempa boeat toeroet prenta dan akoe toeroet apa di-
