Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/402

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 402 —

D'Artagnan djadi heran liat sobatnja poenja pikiran deng en kaget soeda djadi tadjem. Porthos bebalik djadi awasin sobatnja, kerna ia tiada bisa mengarti lantaran apa d'Artagnan djadi heran, D'Artagnan senggol padanja dan kata:

Mari kita masoek."

Porthos masoek lebi doeloe; d'Artagnan djalan blakangan, koentji pintoe dari dalem lebi doeloe, baroe ia boeroe dan peloek doea sobatnja. Athos keliatannja sanget lesoe; Aramis tiada brentinja awasin sobatnja dari satoe ka laen; tapi ia tiada berkata satoe apa.

Kau orang tentoe ingin taoe, begimana kita bisa ada di sini ? kata d'Artagnan., Ja, Allah, itoe perkara sanget gampang didoega. Mazarin Boeda prenta kita orang bawa satoe soerat boeat Cromwell."

Tapi begimana kau boleh ada pada fihaknja Mordaunt ? menanja Athos, kau ada pada fihaknja Mordaunt, sedeng akoe soeda pesen kau lebi doeloe, d'Artagnan !"

Dan akoe soeda pesen kau moesti tjekek padanja, Porthos," kata Aramis.

—,Lantaran Mazarin djoega; Cromwell soeda prenta ia pergi pada Mazarin, Mazarin kirim kita orang pada Cromwell. Peroentoengan tjilaka Boeda atoer ini perkara djadi begitoe roepa."

Apa jang kau bilang ada betoel, d'Artagnan; peroentoengan tjilaka soeda petja kita djadi doea bagian dan ini perkara djadi kita poenja tjilaka. Soeda, boeat apa kita bitjaraken lagi ini perkara, Aramis, biar kita sedia boeat trima kita poenja hoekoeman."

—Setan ini perkara moesti dibitjaraken; boekan lebi doeloe kita soeda berdjandji maoe