Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/387

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 387 —


daunt jang masi Inget itoe perkara pembalesan tjari kombali maitoja de Winter jang ia awasin dengen ketawa.

Maski Athos keliatannja sabar tangannja tjari pistol di kantong sela.

„Apa kau maoe bikin ? D'Artagnan menanja.

—„Biar akoe boenoe padanja !"

—„Djangan sekali kau kasi njata kenal padanja, kita sama sekali boleh djadi binasa."

Kamoedian ia kata pada Mordaunt:

„Satoe tangkapan bagoes, sobat Mordaunt ! Kita dapet asorang satoe, toean du Vallon dan akoe; ini doea orang tawanan ada ridder dari Kouseband!"

„Tapi," kata Mordaunt jang dengen matanja mengembeng dara awasin Athos dan Aramis; „akoe kira iaorang ada orang Frans."


„Demi kahormatankoe, akos tiada taoe satoe apa. Apa kau orang Frans, toean ?" d'Artagnan tanja pada Athos.

„Betoel," Athos menjacet dengen sasoeng- goenja.

—„Djikaloe begitee toean, kau soeda kena ditawan oleh kau poenja bangsa djoega."

„Tapi di mana adanja Radja ? Athos menanja dengen bingoeng:,Radja ?'

D'Artagnan pegang tangannja Athos lebi kras dan kata:

„Radja kita soeda kena di tangkep!"

„Ja, tapi lantaran perboeatannja satoe penghlanat," kata Aramis.

Porthos ampir bikin remcek toelang tangannja Aramis, sedeng ia kata:

„Apa maoe dikata, toean? Orang maloemken perkara prang dengen perkosa dan dengen tipoe, tjoba kau liat!"